Pelatihan Kewaspadaan Bencana Banjir Pada Karang Taruna Kelurahan Marga Mulya, Kota Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i5.990Keywords:
Kewaspadaan, Mitigasi, Bencana, Pra Krisis, BanjirAbstract
Kewaspadaan bencana adalah upaya untuk meningkatkan kesadaran, kesiapsiagaan, dan respons terhadap potensi bencana alam atau buatan manusia. Akan tetapi kurangnya pengetahuan dan pemahaman bencana maka minim sekali kontribusi warga dalam melakukan mitigasi bencana. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan dan simulasi dalam membangun kewaspadaan bencana. Kelurahan Marga Mulya Bekasi adalah daerah rawan bencan banjir. Oleh karena melalui metode pelatihan dan simulasi dalam membangun kesadaran kewaspadaaan bencana di dapatkan hasil warga Kelurahan Marga Mulya Bekasi telah memahami dan menyadari pentingnya kewaspadaan bencana. Hal ini di buktikan dengan pemahaman warga rata –rata sebesar 83 %. Yang sebelumnya ketika di adakan pre test sebelum pelatihan dan simulasi pengatahuan warga masih rendah kurang dari 60 %. Dengan demikian melalui metode pelatihan dan simulasi sangat efektif dalam membangun pengetahuan dan kesadaran warga akan ancaman bencana.
Downloads
References
Chokroverty, L., Sobowale, K., & Beckert, D. R. (2018). Disaster Communication Using Social Media: Trends and Best Practices. In … of the American Academy of Child …. Elsevier.
Dodgen, D., Herbert, W., & Kaul, R. E. (2017). Risk communication in disasters. Promoting resilience. I: Ursano RJ, Fullerton CS, Weisæth L et al, red. Textbook of Disaster Psychiatry. Cambridge: Cambridge University ….
Ferianto, K., & Hidayati, U. N. (2019). EFEKTIFITAS PELATIHAN PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN METODE SIMULASI TERHADAP PERILAKU KESIAPSIAGAAN BENCANA BANJIR PADA SISWA SMAN 2 TUBAN. Jurnal Kesehatan Mesencephalon, 2(5), 88–94. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.36053/mesencephalon.v5i2.110
Ma, L., & Zhan, M. (Monica). (2016). Effects of attributed responsibility and response strategies on organizational reputation: A meta-analysis of situational crisis communication theory research. Journal of Public Relations Research, 28(2), 102–119. https://doi.org/10.1080/1062726X.2016.1166367
Roshan, M., Warren, M., & Carr, R. (2016). Understanding the use of social media by organisations for crisis communication. Computers in Human Behavior, 63, 350–361. https://doi.org/10.1016/j.chb.2016.05.016
Sulistyanto, A., Dwinarko, Muhamad, P., Sjahrizal, T., Jamil, A., & Haris, A. (2020). Pelatihan Masyarakat dalam Komunikasi Mitigasi Bencana Tanah Longsor Desa Ponggang, Kec. Serangpanjang, Kab. Subang. Jurnal Abdidas, 1(3), 149–156.
Sulistyanto, A., Sjahrizal, T., Dwinarko, & Gayo, A. A. (2020). Penyiapan Masyarakat Desa Talagasari Sebagai Kawasan Desa Wisata. Jurnal Abdidas, 1(3), 149–156.
Sulistyanto, A., Usmar, & Hermiyetti. (2020). Model of Crisis Communication Management in the Perspective of Situational Crisis Communication Theory at the Transportation Ministry. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 5(2), 232–242.
Ulya, S., Hapidin, H., & Akbar, Z. (2023). SIGANA Banjir: Game Edukasi Kesiapsiagaan Bencana Banjir Untuk Anak Usia 5-6 Tahun. : : Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2). https://doi.org/https://doi.org/10.37985/murhum.v4i2.311
Van Rensburg, A., Conradie, D., & Dondolo, H. (2017). the Use of the Situational Crisis Communication Theory To Study Crisis Response Strategies At a University of Technology. Communitas, 22(1), 62–74. https://doi.org/10.18820/24150525/comm.v22.5
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ari Sulistyanto, Achmad Jamil, Abdul Haris

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.