MBKM Membangun Desa: Peningkatan Kualitas Hidup Bersih Terhadap Kondisi Psikologis Kelurahan Sumur Batu Kecamatan Bantar Gebang

Muhammad Farid Alifianto; Ardian Firdaus Saputra; Difani Cahya Prastiwi; Rahma Meilina Arrazi; Adelia Chika Oktavira; Novializa Ramadhayanti; Regita Khairani Pramesti; Rijal Abdillah

doi:10.59837/jpmba.v2i5.1008

Authors

Muhammad Farid Alifianto Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia
Ardian Firdaus Saputra Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia
Difani Cahya Prastiwi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia
Rahma Meilina Arrazi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia
Adelia Chika Oktavira Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia
Novializa Ramadhayanti Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia
Regita Khairani Pramesti Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia
Rijal Abdillah Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i5.1008

Keywords:

MBKM Membangun Desa, Psikologi, Hidup Bersih

Abstract

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa adalah salah satu rangkaian pendidikan dengan model memberikan pengalaman atau pemahaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama masyarakat mengidentifikasi kemampuan dan membenahi masalah hingga diharapkan mampu mengembangkan kemampuan desa/daerah dan menciptakan caran untuk menyelesaikan solusi dari masalah yang ada di desa. MBKM Membangun Desa yang kelompok kami lakukan bertepatan di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi. Metode yang kami gunakan dalam pelaksanaan MBKM Membangun Desa adalah sosialisasi, psikoedukasi, penyuluhan, dan pengambilan sampel penelitian. Hasil dari kegiatan MBKM Membangun Desa kali ini adalah beberapa program seperti sosialisasi dengan tema meningkatkan kualitas lingkungan dan kondisi psikologis yang sehat, psikoedukasi mengenai anak yang tantrum, penyuluhan dengan tema kesadaran lingkungan, dan pengambilan sampel penelitian.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amos Neolaka. (2008). Kesadaran Lingkungan (1st ed., Vol. 1). Rineka Cipta.

Chairunnisa. (2014). Pengaruh Kesadaran Lingkungan Terhadap Sikap Ramah Lingkungan Pada Warga Pemukiman Kumuh Di DKI Jakarta. Fakultas Psikologi. Universitas Negeri Jakarta.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian dan Pendidikan Kebudayaan. (2020). Buku-Panduan-Indikator-Kinerja-Utama-PTN.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.

Elyas, A. H., Iskandar, E., & Suardi. (2020). INOVASI MODEL SOSIALISASI PERAN SERTA MASYARAKAT KECAMATAN HAMPARAN PERAK DALAM PEMILU. Jurnal Warta, 14.

Moningka, C., & Soewastika, A. W. (2022). Psikoedukasi Untuk Masyarakat Melalui Media Sosial Info Bintaro.

Visita Here, S., Pius, D., & Priyanto, H. (2014). SUBJECTIVE WELL-BEING PADA REMAJA DITINJAU DARI KESADARAN LINGKUNGAN (Vol. 13, Issue 1).

Wilandari, A., & Sulistyarso, H. (2017). Arahan Peningkatan Kualitas Lingkungan Kawasan Permukiman Kumuh Berat di Kelurahan Ciketingudik dan Sumurbatu Kota Bekasi. JURNAL TEKNIK ITS, 6.

Zakiyah, N. (n.d.). HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEJADIAN TEMPER TANTRUM PADA USIA TODDLER DI DUKUH PELEM KELURAHAN BATURETNO BANGUNTAPAN BANTUL.