Edukasi Peduli Keberadaan Jentik Nyamuk Sejak Dini di Pakuncen, Wirobrajan

Sulistyawati Sulistyawati

doi:10.59837/jpmba.v2i5.1023

Authors

Sulistyawati Sulistyawati Universitas Ahmad Dahlan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i5.1023

Keywords:

demam berdarah, DBD, Pendidikan, Jentik, PSN

Abstract

Permasalahan yang terjadi di masyarakat adalah kejadian DBD terjadi sepanjang tahun sementara langkah pencegahan tidak dilakukan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi sejak dini kepada anak-anak tentang peduli jentik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam tiga tahapan yaitu pertama, pengumpulan data data awal. Kedua, sosialisasi kegiatan melalui KKN Alternatif di RW 02, 11 dan 12 Pakuncen, Wirobrajan. Ketiga, penguatan melalui edukasi yang dilaksanakan di lokasi kepada anak-anak TPA Hasil dari kegiatan ini adalah diketahuinya pemahaman anak-anak terhadap seluk beluk penyakit DBD. Dengan kegiatan ini, sasaran diharapkan menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya. Luaran yang dicapai adalah video edukasi dan berita di media online yang sudah diterbitkan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Champion, S. R., & Vitek, C. J. (2014). Aedes aegypti and Aedes albopictus Habitat Preferences in South Texas, USA. Environmental Health Insights, 8(s2). https://doi.org/10.4137/EHi.s16004

Firdaus, A. (2023, October 16). Kemenkes: Ada 68,996 kasus DBD hingga Oktober 2023. ANTARA News.

Hadwiningrum, W., & Sulistyawati. (2019). Factors associated with dengue incidence among society in Bantul District, Indonesia: a case-control study. International Journal of Public Health and Clinical Sciences, 6(6), 193–201.

Li, Y., Kamara, F., Zhou, G., Puthiyakunnon, S., Li, C., Liu, Y., Zhou, Y., Yao, L., Yan, G., & Chen, X. G. (2014). Urbanization Increases Aedes albopictus Larval Habitats and Accelerates Mosquito Development and Survivorship. PLoS Neglected Tropical Diseases, 8(11), 1–12. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0003301

Lumanauw, S. J., & Posangi, J. (2013). Preferensi Nyamuk Aedes Aegypti pada Berbagai Media Air. Jurnal Biomedik, 5(1), 32–37.

Sulistyawati. (2020). Dengue prevention and control in Indonesia: A case study in Yogyakarta City. In Web. Umea University.

Sulistyawati, S. (2022). Dengue Prevention and Control in Indonesia: A case study in Yogyakarta City. In Umeå University. Umeå University, Sweden.

Sulistyawati, S., Astuti, F. D., Umniyati, S. R., Satoto, T. B. T., Lazuardi, L., Nilsson, M., Rocklov, J., Anderssin, C., & Holmner, A. (2019). Dengue vector control through community empowerment: lessons learned from a community-based study in Yogyakarta, Indonesia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 161013. https://doi.org/10.3390/ijerph16061013

Sulistyawati, S., Mulasari, S. A., & Sukesi, T. W. (2020). Understanding community involvement on Dengue prevention in Sleman, Indonesia: A free listing approach. J UOEH, 42(3), 231–236.

Sulistyawati, S., Nilsson, M., Ekasari, M. P., Mulasari, S. A., Sukesi, T. W., Padmawati, R. S., & Holmner, Å. (2020). Untapped Potential: A Qualitative Study of a Hospital-Based Dengue Surveillance System. American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 103(1), 120–131. https://doi.org/10.4269/ajtmh.19-0719

Waldock, J., Chandra, N. L., Lelieveld, J., Proestos, Y., Michael, E., Christophides, G., & Parham, P. E. (2013). The role of environmental variables on Aedes albopictus biology and chikungunya epidemiology. Pathogen and Global Health, 107(5), 224–241. https://doi.org/10.1179/2047773213Y.0000000100

WHO. (2023). Dengue and severe dengue. Web.