Pengabdian Masyarakat Melalui Edukasi Kesehatan Tentang Hidroterapi Pada Agregat Komunitas Dengan Gout Arthritis
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i5.1113Keywords:
Edukasi Kesehatan, Hidroterapi, Gout ArthritisAbstract
Penyakit degeneratif merupakan masalah kesehatan yang banyak dialami oleh lansia dan perlu mendapatkan sebuah perhatian. Gout arthritis adalah salah satu penyakit degeneratif yang memiliki presentase prevalensi yang tinggi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat untuk meningkatan pengetahuan agregat komunitas yang mengalami gout arthritis tentang hidroterapi. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat melalui edukasi kesehatan. Sasaran kegiatan adalah agregat komunitas dengan gout arthritis. Metode edukasi kesehatan yang dilaksanakan berupa ceramah dan demonstrasi. Waktu pelaksanaan kegiatan ini pada tanggal 14 Juni 2024 bertempat di Rusun blok B RT 14 Kelurahan 23 Ilir Kecamatan Bukit Kecil Palembang. Tahapan kegiatan pengabdian masyarakat melalui 3 tahapan meliputi orientasi, implementasi dan terminasi. Metode evaluasi adalah pretest dan posttest. Media edukasi yang digunakan leafleat dan alat demonstrasi hidroterapi; waskom, air hangat dan handuk. Instrument untuk menilai pengetahuan sebelum dan sesudah menggunakan kuisioner. Analisis data secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif didapatkan pengetahuan yang memiliki pengetahuan baik meningkat dari 14,3% meningkat menjadi 78,6%. Diharapkan para peserta dapat mengaplikasikan materi yang didapatkan baik untuk dirinya maupun keluarganya sehingga hidroterapi dapat meminimalisir keluhan pada penderita gout arthritis.
Downloads
References
Aupia, A. (2021). The effect of health education on the knowledge and adherence of diet for gout arthritis patients. Media Keperawatan Indonesia, 4(2), 120–126.
Bjursell, C. (2019). Inclusion in education later in life. Why older adults engage in education activities? European Journal for Research on the Education and Learning of Adults, 10(3), 215–230.
Ero Udak, E., & Anton, I. (2023). Efektivitas Terapi Rendam Air Hangat Terhadap Intensitas Nyeri Pada Klien Gout Arthritis Di Desa Sampano Kecamatan Larompong Selatan. STIK Stella Maris Makassar.
Glanz, K. E., Lewis, F. M. E., & Rimer, B. K. (1990). Health behavior and health education: Theory, research, and practice. Jossey-Bass/Wiley.
Harahap, R. A., Aidha, Z., & Putra Apriadi Siregar, S. K. M. (2022). Buku Ajar Dasar Promosi Kesehatan. Merdeka Kreasi Group.
Hou, S.-I. (2014). Health education: theoretical concepts, effective strategies and core competencies. Health Promotion Practice, 15(5), 619–621.
Kececi, A., & Bulduk, S. (2012). Health education for the elderly. Geriatrics, 153–177.
Nasution. (2008). Pendidikan Kesehatan. PT. Buana Ilmu Populer.
Ningsih, L. N. (2009). Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika.
Padila, P. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika.
Potter, P. A. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 4 Vol. 2. Jakarta: EGC.
Senja, A., & Prasetyo, T. (2019). Perawatan Lansia oleh Keluarga dan Care Giver (N. Syamsiyah. Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitas (KDT).
Suriya, M., Ners, M. K., Zuriati, S. K., & Ners, M. K. (2019). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Pada Sistem Muskuloskeletal Aplikasi NANDA NIC & NOC. Pustaka Galeri Mandiri.
Tamsuri, A. (2007). Konsep Dan Penatalaksanaan Nyeri EGC. Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yunita Liana, Dwi Yufitasari, Jupiter Eko Saputra

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.