Perancangan Masterplan Kawasan Wisata Pulau Botiong dengan Pendekatan Wisata Alam dan Budaya
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i9.1564Keywords:
Masterplan, Pulau Botiong, Perancangan, Ekowisata, Wisata Alam dan BudayaAbstract
Pulau Botiong adalah sebuah destinasi wisata yang berada di Desa Pulau Belimbing II, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Saat ini kawasan kurang dikelola dengan baik sehingga kegiatan wisata tidak maksimal. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memperoleh dokumen masterplan yang dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan Kawasan Wisata Pulau Belimbing yang memiliki kenyamanan pengguna yang ditandai oleh kebutuhan fasilitas wisata, serta kawasan yang memiliki fungsi dan estetika. Metode pelaksanaan kegiatan adalah bottom-up approach yaitu merancang berdasarkan minat dan kebutuhan yang dipaparkan oleh masyarakat. Metode pengumpulan data melalui syncronic reading dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan studi dokumen. Hasil kegiatan ini adalah model rancangan pengembangan ekowisata melalui pendekatan wisata alam dan budaya. Konsep yang diterapkan adalah dengan membagi zonasi kawasan menjadi empat zona yaitu rekreasi, konservasi, komersial, dan servis.
Downloads
References
Chen chen. (2011). A Study On Sustainable Riverfront Landscape Design: On Design Strategy Based On Ecological Recovery And Context Protection. University of Florida.
Darjosanjoto, Endang T.S. (2012). Penelitian Arsitektur Dibidang Perumahan dan Permukiman. Surabaya. ITS Press.
Gufron, M., Adi Sasmito, A., & Maria, M. (2015). Perancangan Kawasan Wisata Pantai di Jepara (dengan pendekatan konsep Arsitektur Waterfront Frank Lloyd Wright). Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pandanaran Semarang
Marpaung, Happy. (2002). Pengantar Pariwisata. Bandung : Alfabeta.
Matrouk, R. (2024). Exploring the Role of Urban Design Development in Enhancing and Promoting Tourism of Historical Sites: The Case Study of Amman Citadel. Athens Journal of Tourism.
Moerni, S. (2023). Sustainable Tourism from Architectural Perspective: A Literature Review. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, Volume 8 No. 12, Desember 2023.
Muntasib, EKSH. 2007. Prinsip Dasar Rekreasi Alam dan Ekowisata. Bogor: IPB.
Nur Azizah. (2016). DAYA TARIK WISATA BUDAYA DI DESA WISATA PULAU BELIMBING KECAMATAN KUOK KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU.
Odetoye A.S., Bashiru Adekunle A & Bolaji Josephine Owoseni. (2017). A Review of The Role of Architecture in Tourism Industry Development in Nigeria. Journal of Environmental Sciences and Resources Management.
Suwantoro, Gamal. 2004. Dasar-dasar Pariwisata. Penerbit Andi Yogyakarta.
Sheila, O. (2018). Architecture and Design of Resorts, A Case of Diani. Department of Architecture University of Nairobi.
STITEK Bina Taruna. (n.d.). Perancangan Kawasan Wisata Pantai dengan Konsep Eco- Tech Architecture. Radial.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Umanailo, H., Mastutie, F., & Rate, V. J. Linkage Kawasan Pariwisata Sejarah Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Jurusan Arsitektur Universitas Sam Ratulangi Manado.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muhd. Arief Al Husaini, M. Habibburahman L., Fitrah Hijratul Pahlevi, Siti Azzahra, Haliza Nandieny Kesumah, Shavira Magdhaleni, Tsabitha Angraeni, Lili Erfina, Dea Amanda, Nanda Lidya Angelyn, Adrian Mahendra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.