Peningkatan Kualitas Generasi Sadari Kesehatan Reproduksi Remaja Putri
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i6.1126Keywords:
Sadari, Kesehatan Reproduksi, Remaja, PenyuluhanAbstract
Remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-19 tahun, menurut Praturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25 tahun 2014, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun dan menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas generasi sadar kesehatan reproduksi. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan mereka, diharapkan siswi SMPN 34 Batam dapat secara aktif dan mandiri dalam menjaga kesehatan reproduksinya dan menjadi generasi yang sadar kesehatan reproduksi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode ceramah dan diskusi. Perencanaan dan persiapan kegiatan ini meliputi identifikasi responden, persiapan materi dan perlengkapan penyuluhan, kemudian pelaksana mengidentifikasi hal- hal yang akan disampaikan saat penyuluhan kepada remaja. Kegiatan penyuluhan dilakukan di SMPN 34 Batam pada 27 April 2024. Kegiatan dihadiri oleh siswa-siswi SMPN 34 Batam dengan rentang usia remaja yang berjumlah 40 orang. Pelaksanaan kegiatan tersebut meliputi kegiatan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja, dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab dengan peserta penyuluhan dan diakhiri dengan evaluasi. Hasil evaluasi setelah dilakukan penyuluhan menunjukkan bahwa 85% remaja mengetahui definisi remaja, 90% remaja mengetahui perbedaan perubahan fisik remaja, 88% remaja mengetahui perbedaan perubahan psikologis remaja.
Downloads
References
Bakar, S. (2014). Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (Dalam Tanya Jawab). Jakarta: Rajawali Pers
Guse, K., Levine, D., Martins, S., Lira, A. Gaardeb, J. Westmorlandc, W. & Gilliam, M (2012) Interventions Using New Digital Media to Improve Adolescent Sexual Health: A Systematic Review. Journal of Adolescent Health. 51 (2012): 535-543
Johariyah, A., & Mariati, T., (2018). Efektivitas penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dengan pemberian modul terhadap perubahan pengetahuan remaja. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. dr. Soetomo, 4(1), 38-46. doi: 10.29241/jmk. v4i1.100
Lembaga Demografi FEB UI. (2017). Prioritaskan Kesehatan Reproduksi Remaja untuk Menikmati Bonus Demografi. Brief Note. Jakarta: Universitas Indonesia.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
Riris, A., Purnamayanti, N. (2021). Effectiveness of Peer Education in Decreasing Adolescent Pregnancy: A Literature Review. Jurnal Kesehatan Reproduksi.
WHO. (2014). Health for the World’s Adolescent: A Second Chance in the Second Decade. Geneva, World Health Organization Departemen of Noncommunicable disease surveillance.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ridni Husnah, Fitriani Fitriani, Elmay Satifa Sitompul

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.