Zero Waste : Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi Di Desa Simpangan

Authors

  • Inna Nisawati Mardiani Universitas Pelita Bangsa, Indonesia
  • Afnan Khoniamelia Universitas Pelita Bangsa, Indonesia
  • Aida Fiqtiannisa Universitas Pelita Bangsa, Indonesia
  • Fonika Priyatna Universitas Pelita Bangsa, Indonesia
  • Milka Handayani Universitas Pelita Bangsa, Indonesia
  • Nasya Anisyah Lerian Universitas Pelita Bangsa, Indonesia
  • Putri Nurmala Dewi Universitas Pelita Bangsa, Indonesia
  • Renita Renita Universitas Pelita Bangsa, Indonesia
  • Visca Chairunisa Universitas Pelita Bangsa, Indonesia
  • Widya Sastia Aryany Universitas Pelita Bangsa, Indonesia
  • ⁠Wiwin Indrawati Universitas Pelita Bangsa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i7.1267

Keywords:

Minyak jelantah, lilin aromaterapi, pengelolaan limbah, pencemaran lingkungan, Desa Simpangan.

Abstract

Minyak jelantah adalah minyak goreng yang telah digunakan berkali-kali untuk menggoreng makanan. Penggunaan minyak jelantah tersebut secara berulang-ulang dapat membahayakan kesehatan dan membuang minyak jelantah secara sembarangan dapat berdampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu upaya memanfaatkan minyak jelantah untuk mengurangi pencemaran lingkungan adalah membuat menjadi lilin aromaterapi. Penelitian ini mengeksplorasi pemanfaatan limbah minyak jelantah sebagai bahan baku dalam pembuatan lilin aromaterapi di Desa Simpangan. Proses produksi lilin aromaterapi meliputi pengumpulan dan penyaringan minyak jelantah, pencampuran dengan bahan-bahan pembentuk lilin, serta penambahan esensi aroma alami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lilin yang dihasilkan memiliki kualitas yang memadai, baik dari segi daya bakar maupun aroma yang dihasilkan. Pemanfaatan minyak jelantah ini tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Dengan demikian, inisiatif ini dapat menjadi solusi inovatif dan berkelanjutan dalam pengelolaan limbah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Simpangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adhani, A., & Fatmawati, F. (2019). Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Dan Lilin Hias Untuk Meminimalisir Minyak Jelantah Bagi Masyarakat Kelurahan Pantai Amal. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, 3(2), 31-40.

Adhari, H., Yusnimar, Y., & Utami, S. P. (2016). Pemanfaatan minyak jelantah menjadi biodiesel dengan katalis ZnO presipitan zinc karbonat: pengaruh waktu reaksi dan jumlah katalis. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains, 3(2), 1-7.

Aini, D. N., Arisanti, D. W., Fitri, H. M., & Safitri, L. R. (2020). Pemanfaatan minyak jelantah untuk bahan baku produk lilin ramah lingkungan dan menambah penghasilan rumah tangga di Kota Batu. Warta Pengabdian, 14(4), 253-262.

Inayati, N. I., & Dhanti, K. R. (2021). Pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan dasar pembuatan lilin aromaterapi sebagai alternatif tambahan penghasilan pada anggota Aisyiyah Desa Kebanggan Kec Sumbang. Budimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 160-166.

Kau, S. T., Yuki, F. S. P., Nugraha, K. A., Jip, P. S., Panggo, A. E., HNA, T. M. N., & Nurzakiah, N. (2023). Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi di Desa Kassiloe Menggunakan Minyak Jelantah. Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 3(3), 457-463.

Kenarni, N. R. (2022). Pemanfaatan Minyak Jelantah dalam Pembuatan Lilin Aromaterapi. Jurnal Bina Desa, 4(3), 343-349.

Downloads

Published

2024-09-05

How to Cite

Mardiani, I. N., Khoniamelia, A., Fiqtiannisa, A., Priyatna, F., Handayani, M., Lerian, N. A., Dewi, P. N., Renita, R., Chairunisa, V., Sastia Aryany, W., & Indrawati, ⁠Wiwin. (2024). Zero Waste : Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi Di Desa Simpangan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(7), 2512–2518. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i7.1267

Issue

Section

Articles