Pemanfaatan Media Akuaponik untuk Optimalisasi Lahan dan Pengentasan Stunting di Desa Dwi Tunggal
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i7.1275Keywords:
Optimalisasi Lahan, Stunting, Sistem Akuaponik, SosialisasiAbstract
Sebagian besar lahan di desa Dwi Tunggal merupakan perkebunan kelapa, sehingga sulit untuk ditanami tanaman lain. Hal ini menjadi masalah utama bagi warga Desa Dwi Tunggal dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi melalui bahan pangan. Ketidakmampuan memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang menjadi salah satu penyebab anak terpapar stunting. Permasalahan ini memiliki potensi untuk dibuatnya sistem akuaponik. Dengan penggabungan sistem budidaya ikan dan tanaman dalam satu wadah, diharapkan mampu menjadi solusi atas permasalahan pemenuhan kebutuhan bahan pangan yang terjadi di Desa Dwi Tunggal. Pelaksanaan program pemanfaatan sistem akuaponik untuk optimalisasi lahan dan pencegahan stunting di Desa Dwi Tunggal dilakukan dengan metode sosialisasi langsung kepada masyarakat mengenai sistem akuaponik yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 03 Agustus 2024. Kegiatan ini melibatkan Kepala Desa, Ketua beserta Anggota PKK, Nutrisionis Puskesmas Tanjung Samak dan beberapa anggota masyarakat Desa Dwi Tunggal. Metode ini dipilih untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam partisipasi aktif pencegahan stunting dan pemanfaatan lahan rumah untuk pengaplikasian sistem akuaponik. Melalui sistem akuaponik, masyarakat mempunyai akses terhadap sumber pangan yang lebih beragam dan bergizi. Selain itu, kegiatan ini mendorong berkembangnya peluang bisnis baru terkait akuaponik, memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam sektor perekonomian lokal. Keberhasilan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat tidak hanya memberikan dampak langsung tetapi juga meningkatkan inovasi dan kreativitas di tingkat masyarakat. Sistem akuaponik juga membantu mengurangi risiko stunting lewat penyediaan dua bahan pangan dalam satu wadah. Kegiatan ini meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan dan memberikan warisan berkelanjutan untuk masa depan. Seperti mengurangi risiko stunting dan mendukung pertanian berkelanjutan secara menyeluruh.
Downloads
References
Budiastutik, I., & Nugraheni, S. A. (2018). Determinants of Stunting in Indonesia: A Review Article. International Journal Of Healtcare Research, 1(1), http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=3059694&val=27909&title=Determinant%20of%20Stunting%20in%20Indonesia%20A%20Review%20Article
Leonard, R., & Sriwijaysih, I., & Wibowo, A. T., & Auliya, P. K., & Resmi, F., & Fikry, I. (2024). Penerapan Program Teknologi Akuaponik Untuk Penyediaan Pangan Yang Berkelanjutan Sebagai Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Desa Sambongdukuh Kabupaten Jombang Jawa Timur. https://doi.org/https://doi.org/10.55338/jpkmn.v5i1.2754
Lestari, K., Indira, S. S., & Prapsetyo, A. (2024). Inovasi Rumah Dan Lingkungan Sehat Guna Menghindari Stunting. Jurnal Keker Wisata, 2(2), 167-181.
Luthfiya, N. A. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Desa Widodaren dengan Menciptakan Kebun Gizi sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal SOLMA, 13(1), 233-243.
Mas’udah, K. W. (2022). Penerapan Budikdamber Dan Aquaponik Kampung Ahong Untuk Wujudkan Ketahanan Pangan Pada Masa Pandemi Covid-19. BELA NEGARA DALAM BERBAGAI PERSPEKTIF, 154.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rifqah Febri Yanti, Deani Mourischa, Eva Riskiana, Elsa Pratiwi, Nabila Mawaddah, Elsa Adriana, Abdul Ramadhan Mujtahid Rusmin, Wan Faturrahman Labib Arsa, Doni Kanigara, Riwawan Sutanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.