Pemanfaatan Eceng Gondok sebagai Pakan Ternak Guna Meningkatkan Produktivitas Ternak di Desa Sobokerto

Suryadi Budi Utomo; Adysti Eren Fattaah Nurrizqi; Meline Setyapatra

doi:10.59837/jpmba.v2i7.1324

Authors

Suryadi Budi Utomo Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Adysti Eren Fattaah Nurrizqi Universitas Sebelas Maret, Indonesia
Meline Setyapatra Universitas Sebelas Maret, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i7.1324

Keywords:

Eceng Gondok, Pakan Ternak, Desa Sobokerto

Abstract

Desa Sobokerto berbatasan langsung dengan waduk Cengklik dan maasyarakat memanfaatkan waduk Cengklik sebagai keramba serta tempat pemancingan. Namun, terdapat masalah yang dihadapi warga Sobokerto, yaitu pada perkembangan tumbuhan eceng gondok. Eceng gondok menjadi jenis tumbuhan yang mengurangi kualitas air di waduk. Penelitian ini bertujuan untuk dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada warga dusun Sobokerto dalam pemanfaatan eceng gondok menjadi pakan ternak melalui praktik dan sosialisasi agar dapat meningkatkan produktivitas ternak di Desa Sobokerto. Metode pelaksanaan kegiatan ini meliputi persiapan dan tahap pelaksanaan yang terdiri dari trial pembuatan eceng gondok, penyuluhan, pelatihan, dan tahap evaluasi. Kesimpulanya tanaman ini mempunyai kegunaan dan potensi yang dapat dikelola dan dikembangkan, yakni sebagai bahan pakan ternak seperti ternak ruminansia, ikan, maupun unggas karena tumbuhan ingin kaya akan protein. Kegiatan ini dapat menjadi ide usaha konservasi yang juga dapat meningkatkan keterampilan masyarakat sobokerto dalam pemanfaatan eceng gondok, dimana sosialisasi dan pelatihan dilakukan di POKMAS Ngudi Tirto Lestari dan warga Dukuh Timorejo. Diharapkan kegiatan ini memberikan dampak dan manfaat bagi masyarakat Desa Sobokerto.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ajie, M.H. (2022). Masalah Waduk Cengklik Tuntas, Gulma Eceng Gondok Kini Jadi Suplier Biogas.https://jatengtoday.com/masalah-waduk-cengklik-tuntas-gulma-eceng-gondok-jadi-suplier-biogas . Diakses 28 Agustus 2024.

Akbarillah, T, Kaharuddin, D., Primalasari, A., Peternakan, J., Pertanian, F., Unib, U. B., Raya, J., & Limun, K. (2017). Penggunaan Ampas Tahu pada Level Berbeda terhadap Performa Entok (Muscovy Duck) Umur 3 -10 Minggu Tofu by Product Usage in Different Levels on Performance of Muscovy Duck Aged 3-10 weeks. 112–123.

Feni, R., Marwan, E., & Kesumawati, N. (2022). Sosialisasi Manfaat Dan Pembuatan Pupuk Kompos Eceng Gondok Bagi Kelompok Wanita Tani Desa Kungkai Baru Kabupaten Seluma. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia, 5(2), 918-923.

Fitria, N., Widianingrum, D., & Somanjaya, R. (2022). Performa Produksi Entog (Cairina Moschata) Jantan yang diberi Ransum Berbasis Hijauan Eceng Gondok (Eichhornia crasipess). Tropical Livestock Science Journal, 1(1).

Hernayanti, L., Sumahiradewi, L. G., Liliyanti, M. A., & Tarmizi, A. (2024). Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Sebagai Pakan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) Dengan Bahan Fermentasi Yang Berbeda: The Use Of Water Hyacinth (Eichornia crassipes) As Feed For Tilapia (Oreochromis niloticus) With Different Fermentation Inggredients. Al-Qalbu: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Sains, 2(1), 21-29.

Muchtaromah, B., Susilowati, R., & Kusumastuti, A. (2006). ” Pemanfaatan Tepung Hasil Fermentasi Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Sebagai Campuran Pakan Ikan untuk Meningkatan Berat Badan dan Daya Cerna Protein Ikan Nila Merah (Oreochromis sp)”(Refleksi surat Ali Imran 190-191). El-Qudwah.

Muchtaromah, B. 1994. Pengaruh Tingkat Penggunaan Tepung Limbah Katak Dalam Ransum Terhadap Koefisien Cerna Protein, Total Protein Tercerna, Retensi Nitrogen dan Rasio Efisiensi Protein Pada Ayam Pedaging. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga. Surabaya.

Putra, A. E., & Widiastuti, I. M. (2022). Use of Fermented Hyacinth (Eichhornia crassipes) as Feed Material on the Growth of Tilapia (Oreochromis niloticus) Seed: Penggunaan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Terfermentasi sebagai Bahan Baku Pakan terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Ilmiah AgriSains, 23(2), 101-112.

Ratnaningtyas, N. I., Bahrun, B., Hidayah, R. N., & Herliana, O. (2019). Introduksi pemanfaatan eceng gondok sebagai pakan ternak fermentasi pada peternak kambing desa wanadadi banjaregara. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 25(4), 227.

Riana, I. W., & Bidura, I. G. N. G. (2002). Pengaruh Tingkat Penggunaan Eceng Gondok (Eichornis crassipes) sebagai Sumber Serat dalam ransum terhadap Penampilan Ayam Buras Umur 0–12 Minggu. Laporan penelitian, Fakultas peternakan, Universitas Udayana, Denpasar.

Sajuri, S. (2019). Potensi Tepung Pakan Alternatif dari Maggot dan Azolla (Malla) sebagai Bahan Baku Pakan Ternak dengan Kandungan Protein Tinggi. Biofarm: Jurnal Ilmiah Pertanian, 14(1).

Sobokerto.desa.id. (2017). Desa Sobokerto. https://sobokerto.desa.id/. Diakses pada tanggal 28 Agustus 2024.

Sundariani, N. (2017). Pemanfaatan Eceng Gondok (Eicchornia crassipes) Sebagai Pakan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus) (Doctoral dissertation, FKIP Unpas).

Wahyu, J. 1988. Ilmu Nutrisi Unggas. Gajah Mada Univeersity Press. Yokyakarta. Hal 68- 79.

Widarto, R. S. (2023). Pengembangan Kawasan Wisata Waduk Cengklik Berbasis Edukasi Perikanan Dan Pertanian Pasca Revitalisasi (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Widaryati, R. (2023). Pertumbuhan Dan Konversi Pakan Ikan Nila (Oreochromis Niloticus) yang diberi Pakan Buatan Berbasis Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Pada Kolam Tanah Politeknik Seruyan. Jurnal Penelitian Belida Indonesia, 3(2), 13-21.