Inovasi Teknologi Briket Solusi Cerdas Untuk Pengelolaan Limbah Dan Energi Berkelanjutan

Authors

  • Nurdiansyah Nurdiansyah Universitas Riau, Indonesia
  • Meli Setyani Universitas Riau, Indonesia
  • Dira Sespira Universitas Riau, Indonesia
  • Feriska Anggiriani Universitas Riau, Indonesia
  • Jordan Aqbal Universitas Riau, Indonesia
  • M. Bintang Erlangga Universitas Riau, Indonesia
  • Marda Merliana Ayu Pratiwi Universitas Riau, Indonesia
  • Della Meilani Universitas Riau, Indonesia
  • Rara Zui Andri Universitas Riau, Indonesia
  • Rinaldi Pramana Triansyah Universitas Riau, Indonesia
  • Yoga Saputra Universitas Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i7.1334

Keywords:

Briket arang, proses produksi, kadar air, kualitas briket

Abstract

Indonesia adalah salah satu sumber energi terbarukan terkemuka di dunia. Pemerintah Indonesia telah menekankan pentingnya energi biomassa yang biodegradable dan ramah lingkungan. Artikel ini bertujuan untuk menyoroti potensi modal besar dalam pengembangan biomassa sebagai alternatif bahan bakar fosil. Briket arang merupakan salah satu sumber energi biomassa, dan penelitian di Jerman, ZREU (Zentrum for Rationale Energianwendung und Umwelt), memperoleh data bahwa biomassa di Indonesia sebanyak 146,7 juta ton per tahun (ESDM, 2012). Proses produksinya meliputi tahapan seperti Authoring. Cara pembuatannya adalah dengan memasukkan batok kelapa ke dalam tong pembakaran. Pemurnian arang Kualitas briket tempurung kelapa akan lebih baik apabila campurannya halus. penyaringan, semakin halus, semakin padat hasil cetaknya. Pencampuran saatnya mengaduk adonan. hasil pencampuran briket arang dengan kanji berbanding 2,5 persen dari banyaknya tempurung kelapa yang sudah dilakukan pencampuran. Kemudian setelah pencetakan dilakukan, saatnya melakukan pengeringan. Pengeringan bisa dilakukan dengan suhu ruangan. Pengeringan juga bisa mengunakan sinar matahari.Untuk mengetes kualitas briket, kalian bisa menjatuhkan kelantai, jika tidak pecah maka briket Anda memiliki kualitas yang baik. Formulasi perekat tapioka dan arang pada pembuatan briket arang limbah buah kelapa berpengaruh sangat nyata terhadap kerapatan massa, kadar air, tetapi tidak untuk laju pembakaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arbi, Y., & Irsad, D. (n.d.). Pemanfaatan limbah cangkang kelapa sawit menjadi briket arang sebagai bahan bakar alternatif. 5(4).

Irfan Marwanza1, D. (2021). Pemanfaatan Briket Arang Tempurung Kelapa Sebagai Using Coconut Shell Charcoal Briquettes As An Alternative Fuel In Banjar Wangi Village , Pandeglang , Banten Province. 02(01), 82–88.

Norman Iskandar, S. N. dan M. F. F. (2019). No Title. 15(2).

Nugroho, D. (2024). Produksi Pembuatan Briket Arang Dari Pengolahan Limbah Tempurung Kelapa Sebagai Sumber Energi Terbarukan. 2(2), 47–55.

Prof. DR. Ishak Isa, M. S. dkk. (2012). Pengembangan Program Studi Dari Limbah Tongkol Jagung Universitas Negeri Gorontalo Oktober 2012. 1–50.

Saparin, E. S. W. (n.d.). Saparin, Eka Sari Wijianti : Pemanfaatan Limbah Organik Untuk Pembuatan Briket Sebagai Energi Alternatif 18–24

Downloads

Published

2024-09-12

How to Cite

Nurdiansyah, N., Setyani, M., Sespira, D., Anggiriani, F., Aqbal, J., Erlangga, M. B., Pratiwi, M. M. A., Meilani, D., Andri, R. Z., Triansyah, R. P., & Saputra, Y. (2024). Inovasi Teknologi Briket Solusi Cerdas Untuk Pengelolaan Limbah Dan Energi Berkelanjutan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(7), 2774–2780. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i7.1334

Issue

Section

Articles