Pengelolaan Sampah Melalui Bank Sampah Botol Plastik Di Desa Panjiwangi Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut

Aldi Husni Mauludin; Amelia Desi Septiani; Bunga Intan Nadia Ayu; Eka Noviantinur; Muhammad Diqi Shaadiqiin; Muhammad Wendi Narizal Prasetio; Risa Roisatus Sholihah; Syiffa Fauziah; Zahra Lolyta; Vera Martikasari

doi:10.59837/jpmba.v2i7.1354

Authors

Aldi Husni Mauludin Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Amelia Desi Septiani Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Bunga Intan Nadia Ayu Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Eka Noviantinur Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Muhammad Diqi Shaadiqiin Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Muhammad Wendi Narizal Prasetio Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Risa Roisatus Sholihah Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Syiffa Fauziah Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Zahra Lolyta Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Vera Martikasari Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i7.1354

Keywords:

bank sampah, daur ulang, partisipasi masyarakat, sampah plastik

Abstract

Masalah pengelolaan sampah khususnya botol plastik, menjadi tantangan serius di Desa Panjiwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Program bank sampah botol plastik diperkenalkan sebagai solusi inovatif untuk mengurangi volume sampah plastik dan memberdayakan masyarakat melalui pendekatan berbasis partisipasi komunitas. Pengabdian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak implementasi bank sampah terhadap kesadaran masyarakat, pengurangan sampah, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan kualitas lingkungan. Metode pelaksanaan melibatkan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta demonstrasi praktis pemilahan sampah kepada masyarakat Dusun 1. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa bank sampah secara signifikan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah, mengurangi jumlah sampah plastik, dan memberikan manfaat ekonomi melalui daur ulang botol plastik. Selain itu, keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci sukses program ini, yang berhasil menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Program bank sampah botol plastik ini diharapkan dapat direplikasi di desa lain untuk menciptakan dampak yang lebih luas dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Harimurti, S. M., Rahayu, E. D., Yurindala, Y., Koeswandana, N. A., Sugiyanto, R. A. L.,Perdana, M. P. G. P., Sari, A. W., Putri, N. A., Putri, L. T., & Sari, C. G. (2020). Pengolahan Sampah Anorganik: Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Pada Era Tatanan Kehidupan bARU. Prosiding PKM-CSR, 3, 2655–3570.

Nuryani, S., Haryanto, T., & Pramesti, R. (2019). Efektivitas Bank Sampah dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Pengelolaan Sampah. Jurnal Manajemen Lingkungan, 8(2), 120-135.

Prabowo, D., Susilo, B., & Anggita, S. (2021). Peran Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Daerah Pedesaan. Jurnal Sosial dan Ekonomi, 15(4), 289-300.

Permen LH No 13 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle Melalui Bank Sampah, (2021).

Rizal, M. (2020). Tantangan Pengelolaan Sampah di Pedesaan: Studi Kasus di Wilayah Jawa Barat. Jurnal Lingkungan dan Kebersihan, 12(3), 145-158.