Mewujudkan Pola Makan Gizi Seimbang Untuk Kesehatan Optimal Anak Di Desa Margaluyu Garut

Authors

  • Aghniya Salmadita Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
  • Athifah Ali Bukkar Mahfud Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
  • Dea Sopianti Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
  • Desti Amelia Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
  • Firda Alivia Fazhari Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
  • Helvy Qurina Nursella Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
  • Irfan Fauzi Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
  • Jesica Ellenasari Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
  • Lucky Muhammad Tegar Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
  • Yusuf Cahya Irawan Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
  • Dian Kusumawati Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i7.1369

Keywords:

Seminar, Gizi Seimbang, Pola Makan Optimal

Abstract

Pendidikan gizi pada anak di indonesia masih menjadi tantangan serius. Memberikan makanan yang seimbang pada anak harus dengan bimbingan orang tua karena berpengaruh dan bisa mendorong kebiasaan makan sehat kepada anak. Posyandu merupakan sarana penting untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang gizi anak dan memberikan penyuluhan kepada ibu balita. Metode yang digunakan adalah sosialisasi dan pelatihan kepada kader posyandu. Hasil kegiatan sosialisasi tersebut menambah pengetahuan kader tentang tanda tanda anak yang kurang gizi. Menjaga kesehatan gizi seimbang merupakan unsur mendasar dalam meningkatkan kualitas hidup dan mencegah berbagai penyakit degeneratif. Di tengah tingginya prevalensi masalah gizi di masyarakat, terutama di daerah dengan keterbatasan akses informasi dan sumber pangan bergizi, diperlukan peningkatan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang prinsip gizi seimbang kepada masyarakat di Desa Margaluyu, Kecamatan Leles, Garut. Pemilihan topik didasari oleh tingginya prevalensi stunting dan penyakit terkait gizi di wilayah tersebut, yang mengindikasikan perlunya intervensi untuk memperbaiki pola makan kebiasaan gizi. Metode pelaksanaan pengabdian ini meliputi penyuluhan melalui seminar dan pelatihan memasak dengan bahan pangan lokal bergizi. Kegiatan ini melibatkan peran serta aktif dari masyarakat dan pemangku kepentingan setempat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah menghasilkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi makanan bergizi dan menerapkan pola makan yang lebih sehat. Secara keseluruhan, pengabdian masyarakat ini telah berhasil meningkatkan kesadaran dan mempromosikan praktik gizi sehat di Desa Margaluyu, Kecamatan Leles, dengan harapan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan status gizi dan kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cahyati, Nika. 2024. “Analisis Menu Bekal Anak Terhadap Kualitas Gizi Anak.” Jambura Early Childhood Education Journal 6 (2): 316–27. https://doi.org/10.37411/jecej.v6i2.3208.

Harjani, Haryanti Jaya. 2024. “PENDIDIKAN GIZI SEIMBANG ANAK USIA DINI DI DESA CIBEUTEUNG MUARA KECAMATAN CISEENG KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT.” Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education 7 (1): 84–106. https://doi.org/10.29300/ja.v7i2.4416.

Hidajat, A. F. (2019). Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pemberian Makanan Tambahan Dan Penerapan Pola Hidup Bersih Sehat Di Paud Tunasmulya Desa Pabean Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca Marga, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.51747/abdipancamarga.v1i1.480

Jusriani, R., Zulfitrawati, & Irintiana. (2023). Edukasi Gizi Seimbang Pada Anak Sekolah Dasar. Locus Abdimas, 1(2), 1–4. https://journal.tritunas.ac.id/index.php/LoA

Kemenkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. (2023, Mei). Stunting dan Pencegahannya. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mentari, S., & Hermansyah, A. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Stunting Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja UPK Puskesmas Siantan Hulu. Pontianak Nutrition Journal , 1(1), 1–5. https://doi.org/https://doi.org/10.30602/pnj.v1i1.275

Nasikhah, R., & Margawati, A. (2012). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24 - 36 Bulan Di Kecamatan Semarang Timur. Journal of Nutrition College, 1(1), 176–184. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jnc.v1i1.738

Putri, R. F., Sulastri, D., & Lestari, Y. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(1). http://jurnal.

Silvia, V., & Fajar, M. (2023). Sosialisasi Pentingnya Mengonsumsi Makanan 4 Sehat 5 Sempurna Kepada Anak Sekolah Dasar. Publikasi Ilmiah Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (SIKEMAS), 1(4), 163-168.

Simamora, R. S., & Kresnawati, P. (2021). Pemenuhan Pola Makan Gizi Seimbang Dalam Penanganan Stunting Pada Stunting Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Kecamatan Rawalumbu Bekasi. Jurnal BIdang Ilmu Kesehatan, 11(1), 1693–6868. http://ejournal.urindo.ac.id/index.php/kesehatan

Wicaksana, Willy Arya, Gita Wulandari, and Dhian Satria Yudha Kartika. 2024. “Mewujudkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Cuci Tangan, Pola Makan Sehat, Dan Pengelolaan Sampah.” Pandawa : Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat 2 (1): 143–51. https://doi.org/10.61132/pandawa.v2i1.461.

Downloads

Published

2024-09-25

How to Cite

Salmadita, A., Mahfud, A. A. B., Sopianti, D., Amelia, D., Fazhari, F. A., Nursella, H. Q., Fauzi, I., Ellenasari, J., Tegar, L. M., Irawan, Y. C., & Kusumawati, D. (2024). Mewujudkan Pola Makan Gizi Seimbang Untuk Kesehatan Optimal Anak Di Desa Margaluyu Garut. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(7), 2945–2951. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i7.1369

Issue

Section

Articles