Lembaga Pelatihan Kerja Al-Kautsar dalam Pengembangan Industri Sepatu di Desa Ciburial

Heni Mulyasari; Yanuar Eka Putera; Alif Nur Shobari; Alfian Priantoro; Anbar Rania Salsabila; Arzeta Rivanda; Elisa Meira Suci Asy-Syifa; Fazrilla Nurul Qodri; Helena Alfitri Regianto; Jundi Muhammad Fauzan; Najwa Salimah

doi:10.59837/jpmba.v2i7.1371

Authors

Heni Mulyasari Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Yanuar Eka Putera Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Alif Nur Shobari Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Alfian Priantoro Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Anbar Rania Salsabila Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Arzeta Rivanda Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Elisa Meira Suci Asy-Syifa Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Fazrilla Nurul Qodri Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Helena Alfitri Regianto Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Jundi Muhammad Fauzan Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia
Najwa Salimah Universitas Muhammadiyah Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i7.1371

Keywords:

Lembaga Pelatihan Kerja, Industri, Sepatu

Abstract

Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Al-Kautsar didirikan pada Februari 2023 dengan tujuan memfasilitasi masyarakat yang ingin bekerja di industri sepatu. LPK ini menawarkan program pelatihan menjahit upper sepatu dengan durasi 100 jam atau 12-15 hari. Metode pengajaran yang digunakan adalah kombinasi teori 30% dan praktik 70%. Saat ini LPK Al-Kautsar memiliki 6 staf pengajar dan 1 teknisi. LPK ini berfokus pada kerjasama dengan industri sepatu Chang Shin untuk menyiapkan peserta dengan keterampilan dasar yang siap bekerja. Tantangan utama yang dihadapi adalah banyaknya masyarakat di luar persyaratan yang memaksa ingin mengikuti pelatihan. LPK Al-Kautsar juga memiliki program pelatihan gratis bagi masyarakat kurang mampu. Dalam 5 tahun ke depan, LPK berencana untuk melakukan akreditasi nasional dan meningkatkan adaptasi terhadap perubahan teknologi industri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminatul Zahroh. Total Quality Management: Teori dan Praktik Manajemen untuk Mendongkrak Mutu Pendidikan (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2014) hlm 92-93.

Edward dan Sumarni. 2013. Pengaruh Iklim Transfer Terhadap Motivasi Transfer Dan Iklim Transfer Terhadap Motivasi Transfer dan Transfer Pelatihan Bagi Para Pegawai Administratif Universitas Jambi. Jurnal Dinamika Manajemen. Vol. 1, No. 2

Marzuki, Saleh. (2012). Pendidikan Nonformal : Dimensi dalam Keaksaraan Fungsional, Pelatihan, dan Andagogi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.

Muhammad Fathurrohman, Paradigma Pembelajaran Kurikulum 2013;Strategi Alternatif pembelajaran di Era Global, (Yogyakarta: Kalimedia,2015)

Muhyiddin, Y. (2016). Pendidikan kecakapan kerja unggulan (PKKU) dan pendidikan kecakapan wirausaha unggulan (PKWU).

Mulyati D, Teguh Darmawan 2013, “Implementasi Manajemen 5S pada CV. Rapi Vulkanisir Aceh Besar”, Jurnal Malikussleh Industrial Enginering, Vol.2, No 2.

Oemar Hamalik, Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan Pendekatan Terpadu, (Jakarta: Bumi Aksara, 2000).

Sandono Sukirno, 2006, Makro Ekonomi Teori Pengantar, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Sukirno, S. (1994). Makroekonomi: Teori pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Wiratmani, E. (2013). Analisis Implementasi Metode 5s Untuk Pemeliharaan Stasiun Kerja Proses Silk Printing Di Pt. Mandom Indonesia Tbk. Wiratmani - Analisa Implementasi Metode 5s Issn: 1979-276