Sosialisasi dan Pembuatan Lubang Resapan dalam Pengelolaan Sampah Organik di Lingkungan RT 01 dan RT 17 Desa Barukan Manisrenggo
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i8.1403Keywords:
pengelolan sampah organik, lubang resapan, sosialisasi, partisipasi masyarakat, Desa BarukanAbstract
Program sosialisasi dan pembuatan lubang resapan dalam pengelolaan sampah organik telah dilaksanakan di lingkungan RT 01 dan RT 17, Desa Barukan, Kecamatan Manisrenggo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah organik serta memberikan solusi praktis dalam mengurangi volume sampah yang dibakar. Program ini melibatkan serangkaian kegiatan sosialisasi yang menjelaskan konsep dan manfaat dari lubang resapan, teknik pembuatan, serta cara pemeliharaan yang tepat. Metode yang digunakan dalam program ini mencakup penyuluhan langsung kepada warga, demonstrasi pembuatan lubang resapan, dan pendampingan dalam pelaksanaan di lapangan. Sosialisasi dilakukan melalui pertemuan rutin RT, diskusi interaktif dengan warga untuk memastikan pemahaman yang menyeluruh mengenai teknik pengelolaan sampah organik ini. Hasil dari program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan partisipasi warga dalam pengelolaan sampah organik. Sebagian besar warga RT 01 dan RT 17 mulai menerapkan metode lubang resapan di lingkungan rumah mereka. Selain itu, program ini juga berhasil mengurangi jumlah sampah organik yang dibuang dan dibakar, meningkatkan kesuburan tanah, serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. Dengan demikian, program sosialisasi dan pembuatan lubang resapan ini terbukti efektif dalam mengelola sampah organik di tingkat rumah tangga, serta dapat dijadikan model bagi wilayah lain dalam upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Diharapkan keberlanjutan program ini akan terus meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Desa Barukan.
Downloads
References
D. Afif, D. Riandra, D. Sukma Putri, J. Alejandro, and M. Sc, “Sosialisasi dan Pembuatan Lubang Resapan Biopori dalam PengelolaanSampah Organik di Lingkungan RT/RW 002/004 Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren”.
I Gusti Agung Ananda Putra, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah Berbasis Pembuatan Lubang Resapan Biopori Di Desa Manikliyu, Bangli”.
Karuniastuti, N. (2014). Teknologi Biopori untuk Mengurangi Banjir dan Tumpukan Sampah Organik. Jurnal Forum Teknologi, 04(2), 64.
Mulyaningsih, T., Purwanto, P., & Sasongko, D. P. (2014). Status Keberlanjutan Ekologi pada Pengelolaan Lubang Resapan Biopori di Kelurahan Langkapura Kecamatan Langkapura Kota Bandar Lampung (The Ecology continuity of Bipore in Subdistrict Langkapura District Langkapura, Bandar Lampung City). Jurnal Ilmu Tanah Dan Agroklimatologi, 11(2), 85–94.
Samadikun, B. P. (2019). Penerapan Biopori untuk Meningkatkan Peresapan Air Hujan di Kawasan Perumahan. Jurnal Presipitasi Media, 16(3), 126–132.
Y. H. Mustakim and J. Thoengsal, “Sosialisasi dan Edukasi Pembutan Lubang Biopori Sebagai Lubang Resapan”.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Donni Prakosha, Alya Nur Sahira, Bayu Aji Prasetyo, Elisa Novita Fitriani, Ferdhian Surya Rajasa, Gagah Wahyu Setiyaka, Indah Ayusora Jasmine, Nabila Husna Wiyono, Riski Samsiyani, Rizal Indra Kurniawan, Septica Devita Mayasyafira

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.