Pemberdayaan Kelompok Tani Bangkit di Desa Semoyo melalui Pengembangan Budidaya Serai Wangi dan Komersialisasi Produk

Authors

  • Adi Permadi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
  • Nurul Hidayah Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
  • Rafli Ramadhan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
  • Tegar Alamsyah Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
  • Permata Aulia Al Haq Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
  • Nurkhalisah Sapsuha Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
  • Fitra Mara Ali Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
  • Dhayu Carista Syaputri Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
  • Maya Laffayza Daeng Masila Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
  • Muhammad Izzul Febian Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
  • Mulyono Hadi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
  • Abang Muhammad Wahyu Mahendra Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
  • Zaki Pratomo Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
  • Ahnaf Zaki Fausta Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
  • Annisa Hera Aprilla Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
  • Hamizagha Nur Abid W Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
  • Ifa Lubnah Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
  • Ilham Kukuh Wibisono Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i8.1469

Keywords:

komersialisasi, pemasaran digital, pemberdayaan, petani muda, serai wangi

Abstract

Desa Semoyo merupakan satu desa yang berlokasi di kecamatan Patuk Gunung Kidul Propinsi Yogyakarta. Desa ini memiliki  penyulingan minyak serai wangi dan kelompok tani serai wangi yang bernama  kelompok tani bangkit.  Untuk meningkatkan potensi serai wangi yang ada pada kelompok tani bangkit maka Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Ahmad Dahlan (PPKO HMTK UAD) diharapkan menjadi salah satu solusinya.  Secara umum PPKO HMTK  berupaya mengoptimalkan pembudidayaan serai wangi dan komersialisasi produk olahannya melalui penerapan teknologi pertanian tepat guna dan pemasaran digital. Metode yang digunakan meliputi pelatihan, pendampingan, dan praktek lapangan pemasangan alat tetes pada lahan pertanian serai wangi serta pelatihan pembuatan produk berbasis serai wangi. Kegiatan ini melibatkan pemuda desa melalui Milenial Tani Bangkit (MTB) sebagai upaya regenerasi petani dengan keterampilan kewirausahaan dan pemanfaatan teknologi. Hasil program menunjukkan peningkatan efisiensi produksi, kualitas produk, dan jangkauan pasar yang lebih luas, baik lokal maupun nasional. Kesimpulannya, program ini berhasil menciptakan ekosistem pertanian serai wangi yang lebih baik dan berkelanjutan serta mendorong generasi muda untuk memanfaatkan lahan kosong menjadi lahan budidaya serai wangi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agusta, H. (2023). Pemanfaatan Minyak Sereh (Cymbopogon Nardus L) dengan Pemakaian Variasi Pelarut pada Pembuatan Sabun Cair. Jurnal Teknologi, 10(2), 165–172. https://doi.org/10.31479/jtek.v10i2.230

Bella, B., Sitika, D. R. S., Saputra, D., Hanif, H., & Purwanto, H. (2022). Proses Pengembangan Serai Wangi sebagai Minyak Alami serta Manajemen Limbah Pasca Produksinya di Desa Pendalian. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 6(1), 173–179. https://doi.org/10.37859/jpumri.v6i1.3231

Bota, W., Martosupono, M., & Rondonuwu, F. S. (2015). POTENSI SENYAWA MINYAK SEREH WANGI (CITRONELLA OIL) DARI TUMBUHAN Cymbopogon nardus L. SEBAGAI AGEN ANTIBAKTERI Welmince. Adas Consulting Ltd, 137(November), 62.

Jalaluddin, J., Aji, A., & Nuriani, S. (2019). Pemanfaatan Minyak Sereh (Cymbopogon nardus L) sebagai Antioksidan pada Sabun Mandi Padat. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 7(1), 52. https://doi.org/10.29103/jtku.v7i1.1170

Milenia, R., Islam, L. S., Ihsan, M., & Sarosa, A. H. (2022). Studi potensi minyak sereh wangi sebagai alternatif bahan aditif pada bahan bakar minyak. Jurnal Rekayasa Bahan Alam Dan Energi Berkelanjutan, 6(1), 6–15.

Omarta, O., Jayuska, A., & Silalahi, I. H. (2021). KARAKTERISASI KOMPONEN DESTILAT MINYAK SEREH WANGI (Cymbopogon nardus l. Rendle) DARI KECAMATAN KUALA BEHE KABUPATEN LANDAK. Indonesian Journal of Pure and Applied Chemistry, 3(3), 33. https://doi.org/10.26418/indonesian.v3i3.44155

Primadina, N. (2019). Parfum Atsiri: Manfaat dan Kelebihan vs Parfum Sintetik: Potensi Bahaya untuk Kesehatan. Jurnal Produksi Dan Aplikasi Untuk Kesehatan, 4(3), 122–141.

Sapitri, A., Mayasari, U., & Diansari Marbun, E. (2022). Pemanfaatan Daun Serai Wangi (Cymbopogon winterianus Jowitt ex Bor) Sebagai Obat Kumur untuk Mencegah Karies Gigi dan Sariawan. Jurnal Biologi Indonesia, 18(2), 127–138. https://doi.org/10.47349/jbi/18022022/127

Saputra, A. A., Mulyadi, D., & Khumaisah, L. L. (2020). Uji Efektivitas Formula E-Liquid Minyak Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L.) sebagai Repelan terhadap Aedes aegypti. Chimica et Natura Acta, 8(3), 126. https://doi.org/10.24198/cna.v8.n3.26257

Shintawati, Widodo, Y. R., Arifin, Z., Rina, O., & Zulkarnain, I. (2016). Peningkatan Nilai Tambah Minyak Sereh Wangi Melalui Pembuatan Balsem Sitronella. Jurnal Pengabdian Nasional, 1(1), 1–7.

Downloads

Published

2024-10-17

How to Cite

Permadi, A., Hidayah, N., Ramadhan, R., Alamsyah, T., Al Haq, P. A., Sapsuha, N., Ali, F. M., Syaputri, D. C., Masila, M. L. D., Febian, M. I., Hadi, M., Mahendra, A. M. W., Pratomo, Z., Fausta, A. Z., Aprilla, A. H., W, H. N. A., Lubnah, I., & Wibisono, I. K. (2024). Pemberdayaan Kelompok Tani Bangkit di Desa Semoyo melalui Pengembangan Budidaya Serai Wangi dan Komersialisasi Produk . Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(8), 3334–3341. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i8.1469

Issue

Section

Articles