Analisis Preventive Maintenance Berdasarkan Mean Time Between Failure (MTBF) Dan Mean Time To Repair (MTTR) Pada Alat Blow Molding Di PT XYZ
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i8.1495Keywords:
MTBF, MTTR, Preventive Maintenance, Blow moldingAbstract
PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur aksesoris mobil otomotif dan interior kelautan yang berkembang. Sebagian besar produk plastik yang dihasilkan dibuat menggunakan mesin blow molding dengan produk yang sangat bervariasi Sehingga, apabila terjadi kerusakan maka akan menyebabkan produksi tidak bisa berjalan sebagaimana semestinya. Tujuan kegiatan ini adalah menganalisis Preventive Maintenance berdasarkan Mean Time Between Failure (MTBF) dan Mean Time To Repair (MTTR) pada alat blow molding. Preventive maintenance merupakan bagian dari Planned Maintenance Pillar yang merupakan salah satu pillar dalam Total Productive Maintenance (TPM). Metode ini merupakan bagian utama dari sistem pemeliharaan yang banyak diterapkan oleh perusahaaan Jepang dan memiliki peranan penting, karena dapat menekan biaya produksi, meningkatkan produktivitas, dan efisiensi mesin/peralatan sehingga kerugian yang diakibatkan oleh kerusakan mesin dapat dihindarkan. Berdasarkan data yang diperoleh, nilai MTBF mesin blow 2 dan 3 lebih rendah daripada mesin blow molding 1 dan 4 sedangkan nilai MTTR sebesar 104,5 menit. Total failure pada mesin blow molding 1, 2, 3, dan 4, failure pada jet loader dan pressure paling sering terjadi. Untuk penentuan kebijakan preventive maintenance dilakukan dengan meminimalkan biaya dilakukan. Rekomendasi yang dapat dilakukan adalah pelaporan waktu perbaikan tiap terjadi kerusakan dilengkapi, estimasi biaya untuk menghitung jangka waktu preventive maintenance, serta perhitungan MTBF MTTR untuk mesin yang lain.
Downloads
References
Bousdekis, A., Apostolou, D., & Mentzas, G. (2020). Predictive Maintenance in the 4th Industrial Revolution: Benefits, Business Opportunities, and Managerial Implications. IEEE Engineering Management Review, 48(1), 57–62. https://doi.org/10.1109/EMR.2019.2958037
Palmer, D. (2006). Maintenance Planning and Scheduling Handbook (2nd ed.). McGraw-Hill.
Reza, D., Supriyadi, S., & Ramayanti, G. (2017). Analisis Kerusakan Mesin Mandrel Tension Rell dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Prosiding Seminar Nasional Riset Terapan| SENASSET, November, 190–195. https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/senasset/article/view/447
Setiawan, W., Djanggu, N. H., & Sujana, I. (2022). Penentuan Frekuensi Perawatan Termurah Pada Mesin Kritis Di Pt Citra Mahkota. INTEGRATE: Industrial Engineering and Management System, 6(1), 25–37.
Sunardi, O., & Iskandar, I. (2022). Jurnal Teslink : Teknik Sipil dan Lingkungan Analisis Efektivitas Mesin dengan Total Productive Maintenance (Studi Kasus pada Proses Mixing). 4(2), 98–106. https://teslink.nusaputra.ac.id/index
Suyatmo, R. I. D., Melyna, E., Arina, H., & Shelia, A. O. (2023). Sosialisasi Hasil Analisis Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses Dalam Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) Di PT ABC. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(10), 2507–2515. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i10.542
Syaripudin, M., Budiharjo, B., & Rostikawati, D. A. (2022). Usulan Perawatan Mesin Bending 90 Dengan Pendekatan Preventive Maintenance Berdasar Metode Keandalan Dan Fmea Di Pt. Rinnai Indonesia-Cikupa. Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri, 2(2), 175–184. https://doi.org/10.46306/tgc.v2i2.36
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Silvia Silvia, Reviana Inda Dwi Suyatmo, Murnianti Murnianti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.












