Sosialisasi Pencegahan Bahaya Rabies dan Penaggulangan Pernikahan Anak di Usia Dini di Kabupaten Bone
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i9.1567Keywords:
Pencegahan Rabies, Penanggulangan Pernikahan DiniAbstract
Rabies dapat menyerang semua jenis binatang berdarah panas dan manusia. Gejala rabies pada manusia biasanya diawali dengan demam, nyeri kepala, sulit menelan, takut air, peka terhadap rangsang angin dan suara dan diakhiri dengan kematian.Pengendalian penyakit rabies umumnya dilakukan dengan vaksinasi dan eliminasi anjing liar/diliarkan, disamping program sosialisasi dan pengawasan lalu lintas hewan penular rabies (HPR). Sedangkan pada pernikahan usia dini,berdampak negatif pada remaja dan ketika hidup berkeluarga, pernikahan usia dini dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, faktor sosial, faktor ekonomi, faktor pendidikan.Pencegahan pernikahan usia dini, dapat dilakukan dengan memberikan edukasi mengenai bahaya dan dampak dari pernikahan dini. Sosialisasi pencegahan rabies & penanggulangan pernikahan anak usia dini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat akan dampak dari hal tersebut, karena sasaran utama sosialisasi ini dipusatkan kepada masyarakat. Sosialisasi ini dilakukan secara terjadwal dan materinya dibawakan secara langsung oleh KUA Kecamatan Amali sehingga memudahkan bagi masyarakat untuk mengetahui lebih jelasnya tentang bahaya rabies & penanggulangan pernikahan anak usi dini.
Downloads
References
Andi Marlah Susyanti Akbar Halim. (2020). Strategi Pencegahan Pernikahan Usia Dini Melalui Penerapan Pusat Informasi Dan Konseling Remaja (PIK-R) DI SMK Negeri 1 Bulukumba. Jurnal Administrasi Negara, 26(2), 115-116.
Annisa Rohmania, Nadya Salsa, Amelia Pratiwi, Rosyidatuzzahro Anisykurlillah. (2023). Sosialisasi Bahaya Pernikahan Dini Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di SMPN 1 Sumberasih. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara(JPkMN). 4(3), Juli-September.
Hidayati Nur, Andi Rosdianti, Razak Anwar Parawangi. (2021). Upaya Pemerintah Daerah Dalam Penanggulangan Pernikahan Usia Dini di Desa Majannang Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros. 2(1), Februari
Islamia A Sholihah. (2023). Kenali Rabies, Ciri, Gejalan dan Cara Penanganannya.
Jonathan. (2023). Rabies: All For 1, one health for all.
Nuryani Zainuddin. (2021). Peringatan Hari Rabies Dunia Jadi Momentum Edukasi Masyarakat.
Syardiansah. (2017). Peranan Kuliah Kerja Nyata Sebagai Bagian Dari Pengembangan Kompetensi Mahasiswa. JIM UPB, 7(1), 58-59.
Trimuliana Ifina. (2023). Bahaya Virus Rabies Dan Pencegahannya pada Anak
Yanti Hamidah Wiwita. (2018). Analisis Faktor Penyebab dan Dampak Pernikahan Dini di Kecamtan Kandis Kabupaten Siak. 6(2)
Yulianita Ni Luh Putu, Nyoman Ngurah Adisanjaya, Rai Riska Resty Wasita. (2023). Pemataan Faktor Ressiko Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies Pada Manusia Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Buleleng Paada Tahun 2021. Healthy Tadulako Journal, 9(1), 2-3.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Febrian Zulfiansyah, Dandi Dandi, Eva Eva, Mutiara Mutiara, Mutiara Aprilia, Muh. Amin Amir, Rifki Kurniawan, Ridwan Ridwan, Hasriliandi Halim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.