Nayaga Wujud Kecintaan Pemuda Pada Pelestarian Gamelan Sunda Di Desa Cigugur

Authors

  • Marlina Eliyanti Simbolon Universitas Kuningan, Indonesia
  • Aan Nurhasanah Universitas Kuningan, Indonesia
  • Andiyana Andiyana PKBM Bina Cahya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i9.1573

Keywords:

Gamelan Sunda, Nayaga, Pemuda

Abstract

Gamelan merupakan ensambel musik tradisional dari berbagai jenis instrumen, seperti gong, kendang, suling, dan lain-lain. Pertunjukan gamelan Sunda tidak lepas dari peran “Nayaga” yang menjadi pemimpin Gamelan Sunda, yang bertanggung jawab atas arasemen musik, pengaturan pertunjukan, dan seringkali sebagai instruktur bagi para pemain gamelan. Adapun Nayaga mempunyai banyak peran dalam terciptanya harmoni dalam gamelan. Tahapan pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dimulai dengan: 1) Sosialisasi dan edukasi tentang Gamelan Sunda; 2) Penerapan dalam bentuk sosialisasi di komunitas remaja lingkungan setempat;  3) Penerapan teknologi dalam sosialisasi sangat diperlukan agar menarik perhatian kalangan remaja di desa Cigugur, Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Pemanfaatan teknologi dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi gamelan di Desa Cigugur berupa: 1) Belajar Gamelan Sunda dengan menggunakan media digital, baik yang berbayar maupun yang tidak berbayar; 2) Memperkenalkan Gamelan Sunda dalam bentuk kekinian, misalnya dengan platform tiktok, youtube, dll; 3) Karya-karya pertunjukan dibuat dalam bentuk animasi sehingga menarik kalangan remaja.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afryanto, S. (2014). Seni Gamelan dan Pendidikan Nilai. STSI Bandung: Sunan Ambu press.

____________ . (2020). Therapy Melalui Seni Gamelan Sunda. PARAGUNA: Jurnal Ilmu Pengetahuan, Pemikiran, dan Kajian Tentang Seni Karawitan. Vol. 7, No.1, Halaman: 41-48

Djojonegoro, W. 2003. Gamelan dan Dunia Pendidikan-Gong. Media, Seni dan Pendidikan Seni edisi nomor 51/VI/2003.

Haryono, T. (2001). Inkulturasi Gamelan Jawa Studi Kasus di Gereja Katolik Yogyakarta. Yogyakarta: Philosophy Press.

Herdini, Heri. (2014). Perkembangan Karya Inovasi Karawitan Sunda Tahun 1920-2008. Bandung: Sunan Ambu Press.

Iswara, Noor Hidyat. (2017). Dinamika Kesenian Gamelan (Studi Tentang Fungsi Dan Pelestarian Kesenian Gamelan Pada Sanggar Budaya Singhasari Di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur).

Indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/gamelan-sunda/

Murcahyanto, H. (2022). Pelatihan seni musik Tradisi Gamelan Tokol pada generasi muda. ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, Vol: 3, No.(2), 207-216. doi:10.29408/ab.v3i2.6775

Pribadi, Laura Antonietta; Bernadette D. A Maer& Listia Natadjaja. (2021). Semangat Kaum Muda Pati Peduli Alat Musik Tradisional Gamelan. Bagian Penerbit Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Universitas Kristen Petra.

Wahyudin, Udin. (2021). Fungsi Gamelan Degung dalam Ibadah Minggu di GJKI Motekar Jambudipa Bandung Barat. PARAGUNA: Jurnal Ilmu Pengetahuan, Pemikiran, dan Kajian Tentang Seni Karawitan Vol: 6, No: 1, Halaman: 97-109

Downloads

Published

2024-11-08

How to Cite

Simbolon, M. E., Nurhasanah, A., & Andiyana, A. (2024). Nayaga Wujud Kecintaan Pemuda Pada Pelestarian Gamelan Sunda Di Desa Cigugur. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(9), 3867–3872. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i9.1573

Issue

Section

Articles