Pembelajaran SLB-C Di Sekolah Karya Tulus Medan

Emia Latersia; Helmi Br Ginting

doi:10.59837/jpmba.v2i9.1590

Authors

Emia Latersia Universitas Katolik Santo Thomas, Medan, Indonesia
Helmi Br Ginting Universitas Katolik Santo Thomas, Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i9.1590

Keywords:

Sekolah Luar Biasa (SLB), Pendidikan, Peserta Didik

Abstract

Sekolah Luar Biasa (SLB) adalah lembaga pendidikan yang merupakan bagian terpadu dari sistem pendidikan nasional yang secara khusus diselenggarakan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental sosial, tetapi memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Sekolah luar biasa merupakan bagian dari lembaga pendidikan yang mampu mewadahi dan menyelenggarakan pendidikan secara khusus untuk anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus pula. Metode yang digunakan di SLB-C Karya Tulus adalah metode kualitatif. Sekolah Luar Biasa menyelenggarakan pendidikan untuk peserta didik dengan kebutuhan khusus seperti tunanetra, tunarungu dan tunawicara, tunadaksa, tunalaras, tunaganda dan anak terbelakangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atsnan, Muh Fajaruddin, et al. "PERAN GURU DALAM MEMAKSIMALKAN POTENSI SISWA TUNAGRAHITA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SLB NEGERI KOTA BANJARBARU." Differential: Journal on Mathematics Education 2.1 (2024): 43-53.

Chairunnisyah, R., & Monang, S. (2023). Kemampuan Komunikasi Anak Autis Dalam Berinteraksi Sosial Di Sekolah Luar Biasa Karya Tulus Kota Medan. Jurnal Indonesia: Manajemen Informatika dan Komunikasi, 4(3), 1171-1180.

Dermawan, Oki. "Strategi pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus di slb." Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi 6.2 (2013): 886-897.

Nasution, Fauziah, Lili Yulia Anggraini, and Khumairani Putri. "Pengertian pendidikan, sistem pendidikan sekolah luar biasa, dan jenis-jenis sekolah luar biasa." Jurnal Edukasi Nonformal 3.2 (2022): 422-427.

Tumanggor, Sentikhe, et al. "Upaya meningkatkan minat belajar anak Sekolah Luar Biasa (SLB) dalam menggunakan media." Lencana: Jurnal Inovasi Ilmu Pendidikan 1.1 (2023): 25-32.