Pelatihan SADARI pada Remaja Perempuan sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Deteksi Dini Kanker Payudara

Authors

  • Helmi Nurlaili Poltekkes Kemenkes Surakarta, Indonesia
  • Nur Fitri Ayu Pertiwi Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i9.1604

Keywords:

SADARI, kanker payudara, remaja perempuan

Abstract

Kanker merupakan masalah kesehatan global yang berdampak signifikan terhadap mortalitas dan morbiditas. Kanker payudara menjadi penyakit dengan angka kejadian tertinggi untuk perempuan yaitu 42,1/100.000 penduduk. Kanker payudara bisa disembuhkan jika penderita rutin melakukan deteksi dini dan menghindari faktor risiko penyebab kanker. Deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan dengan metode yang sederhana dan efektif, yaitu Periksa Payudara Sendiri (SADARI) bagi semua perempuan usia subur minimal sebulan sekali, yaitu pada 7-10 hari setelah menstruasi berakhir. Pemeriksaan ini mudah dilakukan karena hanya perlu mengamati dan meraba payudara sendiri menggunakan tangan. Setiap perempuan yang sudah melalui masa puber harus menyadari adanya perubahan pada payudara mereka. Apalagi risiko kanker payudara semakin meningkat seiring dengan pertambahan usia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan kepada seluruh remaja putri di Pondok Pesantren Insan Kamil pada hari Sabtu, 6 April 2024. Informasi kanker payudara diberikan dengan metode penyuluhan melalui ceramah tanya jawab menggunakan leaflet. Sedangkan praktik SADARI diajarkan melalui demonstrasi secara langsung. Terdapat peningkatan pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pelatihan dengan nilai ρ = 0,018. Remaja juga telah mampu mempraktikkan SADARI dengan tepat. Mereka bersedia mencatat hasil pemeriksaan SADARI tiap langkah ke dalam tabel di leaflet setiap bulannya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Diskominfo Jateng. (2023). Tren Morbiditas Kanker Serviks dan Payudara Meningkat, Shinta : Ayo Ibu-Ibu, Jangan Takut Tes. Provinsi Jawa Tengah. https://jatengprov.go.id/publik/tren-morbiditas-kanker-serviks-dan-payudara-meningkat-shinta-ayo-ibu-ibu-jangan-takut-tes/#:~:text=Dia mengutip data Dinas Kesehatan,ini menunjukan kenaikan 27 persen.

Ditjen P2P Kemenkes RI. (2019). Penyakit Kanker di Indonesia Urutan 8 di Asia Tenggara dan Urutan 23 di Asia. Kemenkes RI. https://p2p.kemkes.go.id/penyakit-kanker-di-indonesia-berada-pada-urutan-8-di-asia-tenggara-dan-urutan-23-di-asia/

Galesha, P. (2022). Sadari Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara. Kemenkes RI. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/669/sadari-untuk-deteksi-dini-kanker-payudara

Hanriko, R., Susianti, S., Saputra, O., & Suharmanto, S. (2022). Pelatihan Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) pada Remaja Putri Kelompok Tani di Desa Margadadi Kecamatan Jati Agung Lampung Selatan. JPM (Jurnal Pengabdian Masyakat) Ruwa Jurai, 7(1), 1–5.

Hastuti, L., M. Noer, R., & Agusthia, M. (2020). Metode Demonstrasi SADARI terhadap Kemampuan Melakukan SADARI pada Wanita Usia Subur. PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(2), 141–148. https://doi.org/10.31004/prepotif.v4i2.953

Hastuty, Y. D., Kumalasari, K., Khodijah, D., & Hasibuan, Y. (2023). Pelatihan Sadari sebagai Upaya Pencegahan Kanker Payudara pada Remaja Kecamatan Medang Deras. GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 27–32. https://doi.org/10.36082/gemakes.v3i1.1059

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf

Mambang. (2023). Pengetahuan: Pengertian, Definisi, Jenis, dan Faktornya. Kemdikbud. https://lmsspada.kemdikbud.go.id/mod/resource/view.php?id=73815

Masturo, U., Kholisotin, & Afustin, Y. (2020). Efektifitas Penyuluhan Kesehatan tentang SADARI dengan Metode Diskusi Kelompok dan Metode Demonstrasi terhadap Perilaku WUS dalam Melakukan SADARI. CITRA DELIMA: Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung, 3(2), 141–154.

Pramiyana, I. M. (2024). Penyuluhan tentang SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara di SMKN Tamanan. J-HICS, 3(1), 129–134. https://jurnal.stikesbanyuwangi.ac.id/index.php/JHIC/article/view/320/187

Prasetya, D., Layyinah, A., Amalia, E., & Djamhari, E. A. (2023). Pasien Kanker di Indonesia Masih (Issue 41). https://repository.theprakarsa.org/media/publications/564032-pb-41-pasien-kanker-di-indonesia-masih-m-9d9336b1.pdf

Rokom. (2022). Kanker Payudara Paling Banyak di Indonesia, Kemenkes Targetkan Pemerataan Layanan Kesehatan. Kemenkes RI. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220202/1639254/kanker-payudaya-paling-banyak-di-indonesia-kemenkes-targetkan-pemerataan-layanan-kesehatan/

Rustaman, N., Anitah, S., Widodo, A., Wulan, A. R., Rustaman, A., Dirdjosoemarto, S., Riandi, & Mimin. (2016). Strategi Pembelajaran. In Strategi Pembelajaran Biologi (1st ed.). Universitas Terbuka. https://pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/PEBI4301-M1.pdf

Downloads

Published

2024-11-24

How to Cite

Nurlaili, H., & Pertiwi, N. F. A. (2024). Pelatihan SADARI pada Remaja Perempuan sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Deteksi Dini Kanker Payudara . Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(9), 4134–4139. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i9.1604

Issue

Section

Articles