Mengembangkan Kemahiran Berbicara Bahasa Inggris dengan Metode Situated Learning Activity dalam Kegiatan Muhadatsah Yaumiyyah

Authors

  • Reza Fandana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia
  • Rizqy Aulia Azzahro Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia
  • Iqbal Apif Munadi Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i9.1644

Keywords:

Situated Learning Activity, Pondok Pesantren, Muhadatsah, Bahasa Inggris

Abstract

Program pengabdian masyarakat yang dilakukan di Pondok Pesantren Modern Ar-Ridho ini bertujuan meningkatkan emampuani berbicara bahasa Inggris santri dengan mengganakan metode pembelajaran Situated Learning Activity yang dianggap sangat kontekstual dan aplikatif. Metode ini dipilih karena dinilai efektif dalam menghubungkan teori dengan praktik. Kegiatan yang dilakukan dalam program ini  antara lain yaitu pengenalan konsep, pemberian contoh, penerapan langsung, serta praktik conversation untuk mengetahui lebih jauh  mengenai pemahaman serta minat belajar yang ada pada diri santri. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode Situated Learning Activity berhasil meningkatkan minat, motivasi, serta kemampuan berbicara bahasa Inggris para santri. Keberhasilan program ini membuktikan bahwa dengan pendekatan pembelajaran yang digunakan dianggap sangat relevan dengan konteks kehidupan sehari-hari, hal ini bisa dijadikan sebagai solusi yang sangat efektif guna meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Inggris di pondok pesantren. Diharapkan, penerapan metode ini dapat menjadi rujukan bagi lembaga pendidikan lainnya, terutama pesantren, dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan globalisasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifin, Z. (2013). Pendidikan di Pondok Pesantren dan Tantangan Modernisasi. Jakarta: Kencana.

Crystal, D. (2003). English as a Global Language. Cambridge University Press.

Hidayat, M. (2020). Efektivitas Role-Play dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Santri. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 15(3), 100-115.

Lave, J., & Wenger, E. (1991). Situated Learning: Legitimate Peripheral Participation. Cambridge University Press.

Novitasari, M., Putri, A., & Setiawan, R. (2021). Contextual learning approach in foreign language education: Enhancing student engagement. Journal of Educational Studies, 13(2), 45–60.

Smith, P. L., & Ragan, T. J. (2019). Instructional design (4th ed.). Wiley.

Suryani, E. (2018). Peningkatan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris dengan Metode Drilling. Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris, 10(1), 45-56.

Downloads

Published

2024-11-24

How to Cite

Fandana, R., Azzahro, R. A., & Munadi, I. A. (2024). Mengembangkan Kemahiran Berbicara Bahasa Inggris dengan Metode Situated Learning Activity dalam Kegiatan Muhadatsah Yaumiyyah . Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(9), 4161–4165. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i9.1644

Issue

Section

Articles