Optimalisasi Tata Kelola Desa Wisata Kedisan Kabupaten Gianyar
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i9.1653Keywords:
desa kedisan, desa wisata, pengembangan, pelatihan, pendampinganAbstract
Desa Kedisan adalah salah satu desa di Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar yang memiliki beragam potensi wisata meliputi view hamparan persawahan, air terjun, cagar budaya, nuansa pedesaan, karakter permukiman tradisional, dan aktifitas budaya. Pengembangan Desa Wisata Kedisan merupakan salah satu bentuk alternatif ekonomi bagi masyarakat pedesaan yang berbasis kegiatan pertanian dan pelesatarian alam. Program pengabdian masyarakat yang bermitra dengan Pokdarwis Desa Kedisan ini dilaksanakan untuk mendorong pengembangan berbagai potensi wisata yang ada menjadi produk wisata yang siap dinikmati oleh wisatawan. Permasalahan yang dihadapi mitra dalam pengembangan desa wisata yaitu lemahnya kapasitas SDM, terbatasnya anggaran, ketidak jelasan peran dan fungsi lembaga pengelola desa wisata, dan tidak adanya website dan sosial media untuk memasarkan peket/produk wisata. Solusi yang dilaksanakan melalui program pengabdian ini adalah 1) memberikan pelatihan pembuatan vidio profil desa wisata dan pembuatan website dan social media desa wisata, 2) pendampingan kepada mitra dalam rangka pembentukan sinergitas antar pemangku kepentingan, dan 3) pendampingan kepada mitra dalam pembentukan jejaring supra desa untuk optimalisasi branding desa wisata. Pelaksanaan pelatihan diikuti secara antusias oleh anggota Pokdarwis, perangkat desa, kepala wilayah (Kadus), perwakilan desa adat, dan staff Bumdes. Evaluasi hasil pelatihan menunjukan peserta pelatihana sudah mengalami peningkaatan pengetahuan dengan kemampuan membuat vidio prodil desa wisata dan website sederhana. Kegiatan pendampingan kepada mitra secara efektif menghasilkan jejaring yang lebih baik antara mitra dengan Dinas PMD Kabupaten Gianyar, Akademisi, dan LSM. Peningkatan jejaring ini secara tidak langsung berdampak pada peningkatan branding Desa Wisata Kedisan. Peningkatan ini khususnya terjadi karena semakin aktifnya peran berbagai stakeholder dalam memperkenalkan produk wisata yang ada di Desa Kedisan.
Downloads
References
Arcana, Komang Trisna Pratiwi, et al. (2021). Tata Kelola Desa Wisata Melalui Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kearifan Lokal di Desa Tihingan Kabupaten Klungklung. Jurnal Abdi Masyarakat, 1(1), 36-45.
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI. (2016). Pendampingan Desa – Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Lokal Desa. Jakarta.
Kementerian Pariwisata RI. (2019). Buku Panduan Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pendampingan Melalui Perguruan Tinggi. Jakarta.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. (2012). Pedoman Kelompok Sadar Wisata. Jakarta.
Pitana, I.G. (1999). Pelangi Pariwisata Bali - Kajian Aspek Sosial Budaya Kepariwisataan Bali di Penghujung Abad. Denpasar: Penerbit BP.
Suprapto, I. Nyoman Arto, Moh Agus Sutiarso, and Ni Luh Dian Febrianti Wiratmi. (2021). Tata Kelola Destinasi Pariwisata Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem-Bali. Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora 4(1), 224-233.
Suprapto, I. N. A., Pantyasa, W., & Sutiarso, M. A. (2023). Peningkatan Peran Pokdarwis Dalam Pengelolaan Desa Wisata Di Desa Pupuan Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Radisi, 3(1), 1-7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nyoman Arto Suprapto, I Wayan Pantiyasa, Febianti Febianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.