Pencegahan Stunting Melalui Edukasi Gizi Serta Pola Hidup Bersih Dan Sehat Di Desa Setia Negara Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i6.171Keywords:
Stunting, Eedukasi Gizi, Gaya Hidup Bersih dan SehatAbstract
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan gizi kronis. Stunting dapat meningkatkan risiko kesakitan, kematian, penyakit degenerative, serta menurunnya perkembangan kognitif, aktivitas fisik, produktivitas. Faktor-faktor yang terkait dengan terjadinya stunting diantaranya adalah faktor pengetahuan, pola asuh,, sanitasi yang kurang, asupan gizi yang tidak adekuat, infeksi dan imunisasi tidak lengkap. Upaya penurunan stunting tidak hanya menjadi tugas untuk sektor kesehatan, tetapi juga lintas sektor. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang stunting, pola hidup sehat, gizi pada ibu hamil, ibu menyusui, maupun pemberian makan pada bayi dan anak (PMBA).Kegiatan pengabdian dilakukan dengan menggunakan metode edukasi gizi. Materi edukasi tentang stunting, gizi ibu hamil, ibu menyusui serta pemberian makanan pada bayi dan anak.. Sasaran kegiatan meliputi calon pengantin, ibu hamil,ibu balita, tenaga pendamping keluarga maupun kader posyandu di Desa Setia Negara. Pada akhir kegiatan, terjadi peningkatan pengetahuan peserta edukasi. Pertanyaan terkait materi yang semula tidak dapat dijawab oleh peserta pada awal kegiatan, dapat dijawab pada sesi akhir kegiatan. Peserta berkomitmen untuk berusaha menjalankan pola hidup bersih dan sehat serta mempraktekkan pemberian makan bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita sesuai anjuran. Komitmen peserta untuk melaksanakan anjuran merupakan modal utama untuk upaya pencegahan dan penurunan stunting
Downloads
References
Amelia, R. R. (2019). Prevalensi dan Zat Gizi Mikro dalam Penanganan Stunting. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 6(2), 138–145. http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/2193
BKKBN (2021). Kebijakan dan Strategi Percepatan Penurunan Stunting. Jakarta : BKKBN
De Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood stunting: a global perspective. https://doi.org/10.1111/mcn.12231
IDAI (2018). Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). UKK Nutrisi Dan Penyakit Metabolik IDAI. https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
Kemenkes (2016). Infodatin : Situasi balita pendek. Kementrian Kesehatan RI : Pusat Data Dan Informasi. https://www.kemkes.go.id/article/view/16090700002/situasi-balita-pendek-di-indonesia.html
Kemenkes. 2018. Apa itu MP ASI? Apa Pengaruhnya untuk Perkembangan Bayi? Jakarta: Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Diakses dari https://promkes.kemkes.go.id/?p=8929
Kementerian PPPA (2022). “Sambutan Menteri PPPA : Siaran Pers Nomor: B-144/SETMEN/HM.02.04/03/2022. Jakarta: Biro Hukum. https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/3776/menteri-pppa-cegah-stunting-dimulai-dari-pola-pengasuhan-anak-yang-baik/p/K3206508
Kemenkes RI. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemensekneg RI (2021). Peraturan Presiden No 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia. https://stunting.go.id/perpres-nomor-72-tahun-2021-tentang-percepatan-penurunan-stunting/
Prendergast, A. J., & Humphrey, J. H. (2014). The stunting syndrome in developing countries. Paediatrics and International Child Health, 34(4), 250–265. https://doi.org/10.1179/2046905514Y.0000000158
Siregar KA, Suparmi, Buchari D. 2018. Kajian Mutu Surimi Udang Rebon (acetes erytraeus) dengan Penambahan Protektan yang Berbeda. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan Volume (5) 2018. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFAPERIKA/article/view/18953/18322
WHO (2018). WHO Global target 2025: Stunting policy brief. https://www.who.int/publications/i/item/WHO-NMH-NHD-14.3
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Bertalina, Endang Sri Wahyuni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.