Pelatihan Mitigasi Bencana Tanah Longsor Berbasis Komunitas Desa Ponggang, Kecamatan Serang Panjang, Kab. Subang

Ari Sulistyanto; Dwinarko Dwinarko; Achmad Jamil

doi:10.59837/jpmba.v2i11.1898

Authors

Ari Sulistyanto Universitas Bhayangkara Jakarta, Indonesia
Dwinarko Dwinarko Universitas Bhayangkara Jakarta, Indonesia
Achmad Jamil Universitas Mercu Buana Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i11.1898

Keywords:

Bencana, Mitigasi, Ketahanan

Abstract

Partisipasi aktif masyarakat dalam komunikasi penanggulangan bencana memberi dampak yang signifikan terhadap pengurangan kerugian akibat bencana. Akan tetapi, partisipasi aktif sebagai ketahanan komunitas dalam menghadapi bencana tersebut belum sepenuhnya di sadari oleh masyarakat yang terancam bencana. Oleh karena itu perlunya sosialisasi mengenai ketahanan komunitas dalam menghadapi bencana. Masyarakat Desa Ponggang dengan kondisi topografi rawan bencana longsor, maka perlu ketahanan komunitas dalam menghadapi bencana tersebut. Melalui metode ceramah dan simulasi, maka di dapatkan hasil. Masyarakat Desa Ponggang memiliki kesadaran yang tinggi terhadap ancaman bencana longsor. Oleh karena itu mereka membentuk komunitas relawan sebagai bagian penting dalam membangun ketahanan bencana, dan juga berperan penting sebagai pusat komunikasi dan kordinasi dalam melakukan mitigasi bencana mulai dari pra bencana, tanggap bencana dan pasca bencana.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adkins, G. L. (2010). The Handbook of Crisis Communication (Coombs and Holladay, Ed.). Blackwell Publishing Ltd Blackwell.

Bundy, J., Pfarrer, M. D., Short, C. E., & Coombs, W. T. (2017). Crises and Crisis Management: Integration, Interpretation, and Research Development. In Journal of Management (Vol. 43).

Coombs, W. T. (2010). Communication Key Definitions for Crisis. In W. and S. J. Coombs, T. Holladay (Ed.), The Handbook of Crisis Communication ( (First, pp. 212–222). Blackwell Publishing Ltd.

Gultom, D. I. (2016). Community-based disaster communication: how does it become trustworthy? Disaster Prevention and Management, 25(4), 478–491. https://doi.org/10.1108/DPM-02-2016-0026

Izharsyah, J. R., Lubis, F. H., & Hardiyanto, .Sigit. (2020). Penguatan Pengabdian Dalam Penerapan Mitigasi Bencana Tanah Longsor Dan Banjir Di Nagori Totap Majawa Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 4, 64–68. https://doi.org/10.30596/jp.v4i2.6324

Lestari, P., Paripurno, E. T., Kusumayudha, S. B., & ... (2018). MODEL OF COMMUNICATION PLANNING FOR CONTINGENCY PLAN OF DISASTER RISK MANAGEMENT SINABUNG VOLCANO ERUPTION. researchgate.net. Retrieved from https://www.researchgate.net/profile/Eko_Paripurno/publication/327247630_MODEL_OF_COMMUNICATION_PLANNING_FOR_CONTINGENCY_PLAN_OF_DISASTER_RISK_MANAGEMENT_SINABUNG_VOLCANO_ERUPTION/links/5cf1b59ba6fdcc8475fb82a4/MODEL-OF-COMMUNICATION-PLANNING-FOR-CONTINGE

Olaniran, B. A. & D. E. W. (2008). Applying anticipatory and relational perspectives to the Nigerian delta region oil crisis. Public Relations Review, 34(1), 57–59.

Pemerintah Republik Indonesia. Undang-Undang No 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. , Pub. L. No. 24, 23 (2007). Indonesia: Sekretariat Negara.

Rochim, M., Bajari, A., Damayani, N. A., & Bakti, I. (2020). Community-based disaster communication management. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 36(4), 339–350. https://doi.org/10.17576/JKMJC-2020-3604-21

Ryan, B., Johnston, K. A., Taylor, M., & McAndrew, R. (2020). Community engagement for disaster preparedness: A systematic literature review. International Journal of Disaster Risk Reduction, 49, 101655. https://doi.org/10.1016/j.ijdrr.2020.101655

Spialek, M. L. (2021). Individual disaster communication in the Latinx community after Hurricane Harvey: The role of disaster exposure, perceived discrimination stress, and social trust. Communication Monographs, 88(3), 330–349. https://doi.org/10.1080/03637751.2020.1851038

Sulistyanto, A., Dwinarko, Muhamad, P., Sjahrizal, T., Jamil, A., & Haris, A. (2020). Pelatihan Masyarakat dalam Komunikasi Mitigasi Bencana Tanah Longsor Desa Ponggang, Kec. Serangpanjang, Kab. Subang. Jurnal Abdidas, 1(3), 149–156.

Sulistyanto, A., & Jamil, A. (2020). Communication Gaps in Crisis Communication Management: Study at the Ministry of Transportation. 459(Jcc), 41–47. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200818.010

Sulistyanto, A., & Jamil, A. (2021). Narasi Kritis Opinion Leader Dalam Kebijakan Vaksin Covid 19. JRK (Jurnal Riset Komunikasi), 12(1). https://doi.org/10.31506/jrk.v12i1.11601

Sulistyanto, A., Jamil, A., & Haris, A. (2024). Pelatihan Kewaspadaan Bencana Banjir Pada Karang Taruna Kelurahan Marga Mulya, Kota Bekasi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(5), 1302–1309.

Sulistyanto, A., Usmar, & Hermiyetti. (2020). Model of Crisis Communication Management in the Perspective of Situational Crisis Communication Theory at the Transportation Ministry. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 5(2), 232–242.

Tagliacozzo, S., & Magni, M. (2016). Communicating with communities (CwC) during post-disaster reconstruction: an initial analysis. Natural Hazards, 84(3), 2225–2242. https://doi.org/10.1007/s11069-016-2550-3

Vellayati, D. M. (2022). Waspada! 7 Kecamatan di Subang Selatan Rawan Bencana Baca artikel detikjabar, “Waspada! 7 Kecamatan di Subang Selatan Rawan Bencana” selengkapnya https://www.detik.com/jabar/berita/d-6072150/waspada-7-kecamatan-di-subang-selatan-rawan-bencana. Retrieved February 28, 2022, from Detik.News.Com website: https://www.detik.com/jabar/berita/d-6072150/waspada-7-kecamatan-di-subang-selatan-rawan-bencana