Penyuluhan dan Edukasi Profilaksis HIV Pra-Pajanan Di Posyandu Dan Puskesmas Karang Panjang, Kota Ambon
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i11.1914Keywords:
HIV/AIDS, Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP), Penyuluhan, EdukasiAbstract
HIV/AIDS merupakan salah satu tantangan kesehatan global yang terus menjadi perhatian utama di berbagai negara, termasuk Indonesia. Hingga saat ini, meskipun telah ada berbagai upaya pencegahan dan pengendalian, prevalensi HIV tetap menjadi masalah yang signifikan, terutama di kalangan kelompok berisiko tinggi. Salah satu strategi pencegahan yang efektif adalah Profilaksis HIV Pra-Pajanan (PrEP), yang menggunakan obat antiretroviral (ARV) untuk mencegah penularan HIV pada individu yang belum terinfeksi, tetapi memiliki risiko tinggi terpapar virus tersebut. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi yang akurat dan mendalam kepada masyarakat, serta mengatasi stigma dan ketakutan yang mungkin menghalangi mereka dalam mengambil langkah preventif untuk melindungi diri dari HIV. Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 21 Mei 2024 di Posyandu Rafflesia dan Puskesmas Karang Panjang, kota Ambon. Metode dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan ataupun edukasi berbasis diskusi ceramah mengenai Profilaksis HIV Pra-Pajanan (PrEP. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan penyuluhan dan edukasi Profilaksis HIV Pra-Pajanan (PrEP) berdampak positif dalam menambah pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan HIV. Peserta yang mengikuti kegiatan ini menunjukkan pemahaman yang lebih baik mengenai cara kerja PrEP sebagai metode pencegahan HIV yang efektif, serta pentingnya penggunaan PrEP bagi individu yang berisiko tinggi terpapar virus HIV.
Downloads
References
Asrina, A., & Sudirman, R. (2020). Efektivitas Penggunaan Media Video Learning Multimedia (Vlm) Terhadap Pengetahuan Infeksi Menular Seksual (Ims) (Studi Pada Waria Di Kota Makassar). Jurnal Kesehatan, 13(2), 91. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v13i2.10426.
Fresia, S. (2017). Efektivitas Pemberian Edukasi Berbasis Audiovisual dan Tutorial Tentang Antiretroviral (ARV) Terhadap Kepatuhan Pengobatan pada Pasien HIV/AIDS di Klinik Teratai Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Tahun 2016. The Indonesian Journal of Infectious Diseases, 3(2), 38–45. https://doi.org/10.32667/ijid.v3i2.35
Infodatin Kemenkes, R. I. (2014). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Pusat Data dan Informasi (Profil Kesehatan Indonesia), 1-6
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Monitoring dan Evaluasi Nasional Program Pengendalian HIV AIDS dan IMS Tahun 2020 dan Dukungan Global Fund AIDS Tahun 2021 – P2P Kemenkes RI.
Nadhira, A., & Surya Darmawan, E. (2024). Evaluasi Pelaksanaan Pencegahan HIV/AIDS di Provinsi DKI Jakarta dalam Memenuhi Visi Penanganan AIDS 2030. Syntax Idea, 6(1), 152–166. https://doi.org/10.46799/syntax-idea.v6i1.2893
Ningrum, K., Darwis, I., & Karima, N. (2017). Profilaksis Prapajanan dan Pascapajanan HIV.
Patilaiya, H. L. (n.d.). Pengabdian Masyarakat Melalui Kegiatan Sosialisasi Tentang HIV/AIDS di MAN Aliyah Swasta Nurul Huda Dowo Kota Tidore Kepulauan.
Rahakbauw, N. (2018). Dukungan Keluarga Terhadap Kelangsungan Hidup ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS). Open Science Framework. https://doi.org/10.31219/osf.io/7j63d
Rahman, Muh. A., & Riskiyani, S. (2024). Ethnographic Study of Pre-exposure Prophylaxis in HIV/AIDS Prevention and Control in Makassar, South Sulawesi Province. Jurnal Humanitas: Katalisator Perubahan Dan Inovator Pendidikan, 10(2), 194–205. https://doi.org/10.29408/jhm.v10i2.23226
Riani, M., Gobel, F. A., & Nurlinda, A. (2021). Faktor Risiko Penularan Hiv Pada Pasangan Serodiscordant Di Yayasan Dukungan Kelompok Dukungan Sebaya Makassar. 01(05).
Rismarwati, I., & Sayekti, F. D. J. (2024). Gambaran Hasil Tes Cepat Molekular Dan Faktor Resiko Tuberkulosis Paru Pada Penderita. Journal of Nursing and Health, 9(2).
Tambunan, Y., Redayani, P., Siste, K., & Widiasih, N. (2019). Hubungan Psikopatologi dengan Mekanisme Koping pada Perempuan dengan HIV/AIDS di RSCM Tahun 2016. Journal Of The Indonesian Medical Association, 68(2), 57–54. https://doi.org/10.47830/jinma-vol.68.2-2018-86
Tjahyanto, T., Kusuma, N. C. P., Marcella, A., Ariella, G., & Sarijuwita, A. (2022). Profilaksis Pra-Pajanan (PPrP) HIV/AIDS Pada Lelaki Seks Lelaki. Prepotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 341–354. https://doi.org/10.31004/prepotif.v6i1.2816
Weichseldorfer, M., Reitz, M., & Latinovic, O. S. (2021). Past HIV-1 Medications and the Current Status of Combined Antiretroviral Therapy Options for HIV-1 Patients. Pharmaceutics, 13(11), 1798. https://doi.org/10.3390/pharmaceutics13111798
Wilandika, A. (2017). Kajian Intervensi Pencegahan Perilaku Seksual Berisiko HIV DAlam Peningkatan Self-Efficacy Pada Remaja. Jurnal Skolastik Keperawatan, 3(1), 1. https://doi.org/10.35974/jsk.v3i1.574
Wilandika, A. (2018). Penggunaan Highly Active Antiretroviral Theraphy (HAART) Terhadap Health Related Quality of Life (HRQOL) pada Orang Dengan Hiv/Aids. Jurnal Pendidikan Keperawatan IndonesiA, 4(2). https://doi.org/10.17509/jpki.v4i2.14093
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arief Rahman S Kaliky, Abdul M Ukratalo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.