Pengaruh Penyuluhan TB Paru Menggunakan Media Video Terhadap Peningkatan Pengetahuan Siswa Kelas Delapan SMPN 11 Kota Kupang
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i11.1924Keywords:
Tuberculosis Paru, Remaja, Pengetahuan, Vedio EdukasiAbstract
Tuberkulosis (TB) Paru merupakan penyakit menular yang menyerang sistem pernapasan manusia, disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis yang ditularkan melalui udara. Penderita TBC awalnya menunjukkan gejala seperti demam di malam hari, sesak napas, lemas, bahkan kematian. Remaja merupakan kelompok masyarakat yang rentan menjadi penderita TBC paru. Meningkatnya kasus TBC pada remaja disebabkan oleh rendahnya pengetahuan tentang gejala dan pencegahan TBC, terbatasnya akses terhadap layanan kesehatan, dan kurang mendukungnya lingkungan sosial dalam upaya pencegahan TBC. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa SMPN 11 Kota Kupang tentang TB paru melalui edukasi menggunakan media video dan ceramah. Metode yang digunakan adalah metode video edukasi, diskusi dan tanya jawab, pre-test post-test. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 20 Kupang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah uji Paired Samples t-test. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Paired Samples t-test menunjukkan nilai signifikansi (2-tailed) kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum penyuluhan dan sesudah penyuluhan menggunakan media video. Nilai rata-rata siswa setelah diberikan konseling dengan media video sebesar 87,74 yang menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa konseling dengan media video cukup efektif dalam meningkatkan pengetahuan siswa
Downloads
References
Ardian, I., Nu, N., Haiya, I., Rismatul Azizah, I., Tri Winarti, N., Roudotul Jannah, T., & Ilmu Keperawatan, F. (2024). Pemberdayaan Remaja untuk Keluarga Anti TBC (PARU KUAT) Corespondensi Author Article History. Pemberdayaan Remaja Untuk Keluarga Anti TBC (PARU KUAT), 7, 1–8. https://doi.org/10.31960/caradde.v6i3.2177
Kasus TBC Tinggi Karena Perbaikan Sistem Deteksi dan Pelaporan, (2024). https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20240129/2644877/kasus-tbc-tinggi-karena-perbaikan-sistem-deteksi-dan-pelaporan/
Kemenkes RI. (2023). Petunjuk Teknis Tata Laksana Tuberculosis Anak dan Remaja.
Lailaturohmah Kurniawati, Cindi Realita Fatmawati Putri, & Dwi Murtini. (2024). Video Edukasi Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan First Aid Kejadian Luka Bakar. FUNDAMENTUM : Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 2(3), 41–49. https://doi.org/10.62383/fundamentum.v2i3.291
Pratiwi, R. A. (2019). Penerapan metode ceramah dan diskusi selama pembelajaran online. Universitas Riau, 1–8.
Rika Yulendasari, Renggo Prasetyo, Indah Sari, Lisa Yuliana Sari, F. M., & Program. (2022). Penyuluhan kesehatan tentang tuberculosis (TB paru) Rika. 16(1), 1–23.
Utami, W. (2019). Pengaruh Teknik Video Edukasi Terhadap Harga Diri Siswa. Jurnal Pendidikan Non Formal Volume 5 Nomor 2 Edisi Septe, 5(September).
World Health Organization. (2024). Global Tuberculosis Report 2024 (W. H. Organization (ed.); 1st ed.). World Health Organization. https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/379339/9789240101531-eng.pdf?sequence=1
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ima Fitriyani Weni , Srikandi Wulandari Karno, Pricila Yosepha Knaofmone, Fanny Harsela Kale Dara, Frengki Ananda Zai, Skolastika Matresia Bani, Kornelia Marsedis Elu; Evita Susanti Laos; Eldania Avfia Ina, Rowita Yunita Selnia, Eryc Z Haba Bunga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.