Skrining Gangguan Emosi Lansia dengan Metode 2 Menit di Posyandu

Authors

  • Lilik Djuari Universitas Airlangga, Indonesia
  • Linda Dewanti Universitas Airlangga, Indonesia
  • Sulistiawati Sulistiawati Universitas Airlangga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i11.1926

Keywords:

lansia, skrining, gangguan emosi lansia, posyandu lansia, kader lansia

Abstract

Jumlah lansia di Indonesia terjadi peningkatan yang signifikan, tahun 2019 ada 25 juta, tahun 2024 bertambah menjadi 32 juta, diperkirakan pada tahun 2050 jumlah lansia di Indonesia akan mencapai 80 juta jiwa. Jumlah lansia yang meningkat akan menjadi beban bagi keluarga dan masyarakat bila lansia tidak dalam keadaan sehat baik fisik, psikis dan sosial dan ekonomi. Masalah kesehatan, sosial dan ekonomi akan berdampak pada kondisi psikis lansia yang akan menimbulkan gangguan emosi pada lansia. Deteksi dini gangguan emosi dan intervensi yang tepat sangat penting untuk membantu lansia menjalani kehidupan yang sehat dan bermakna di usia tua nya. Proporsi lansia di Puskesmas Trawas 16,04%. Puskesmas Trawas memiliki 27 posyandu lansia, salah satunya adalah posyandu lansia Bambu 2 yang ada di dusun Sukorame, desa Ketapanrame dengan jumlah lansia terbanyak. Untuk itu perlu dilakukan skrining gangguan emosi pada lansia di Posyandu Bambu 2. Metode Penelitian deskriptif dengan populasi lansia di dusun Sukorame, desa Ketapanrame, Trawas, Mojokerto. Sample penelitian adalah lansia yang datang di Posyandu Bambu 2 sebanyak 40 orang. Teknik sampling secara non random  yaitu accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan oleh kader lansia yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan , instrument yang digunakan adalah  skrining gangguan emosi lansia dengan metode 2 menit. Hasil skrining gangguan emosi lansia didapatkan 55% lansia mengeluh sukar tidur, 20% lansia merasa khawatir, 18% lansia merasa murung dan 15% lansia merasa gelisah. Gejala gangguan emosi lansia diarasakan lebih dari 3 bulan sebanyak 18% yang memerlukan tindak lanjut dengan melibatkan keluarga dan puskesmas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku Deteksi Dini Kesehatan Lansia Pasca Bencana.pdf’ (no date).

Djamhari, E.A. et al. (no date) ‘Kondisi Kesejahteraan Lansia dan Perlindungan Sosial Lansia di Indonesia’.

Djuari, L. et al. (2023) ‘Improvement of Cadres’ Skills and Knowledge to Provide Comprehensive Health Services for the Elderly’, Folia Medica Indonesiana, 59(2), pp. 173–179. Available at: https://doi.org/10.20473/fmi.v59i2.39896.

Djuari, L. et al. (2024) ‘Pelayanan Kesehatan Lansia Komprehensif di Posyandu Sedap Malam Songgon Banyuwangi’, Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(10), pp. 4827–4837. Available at: https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i10.1879.

Djuari, L. and Dewanti, L. (2024) ‘Pelayanan Kesehatan Jiwa Lansia di Puskesmas’.

Infodatin-Lansia-2022.pdf’ (2023).

Lilik Djuari, Disertasi Pengembangan Konsep Activity Of Daily Living (ADL) pada Lansia Berbasis Sindroma Geriatrik, Penyakit dan Umur.Doc’ (2024).

Prasetya, I.Gst.A.Y. and Aryastuti, N.L.P. (2019) ‘Proporsi kejadian depresi pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Karangasem I, Bali-Indonesia’, Intisari Sains Medis, 10(1). Available at: https://doi.org/10.15562/ism.v10i1.317.

Downloads

Published

2025-01-10

How to Cite

Djuari, L., Dewanti, L., & Sulistiawati, S. (2025). Skrining Gangguan Emosi Lansia dengan Metode 2 Menit di Posyandu . Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(11), 5073–5080. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i11.1926

Issue

Section

Articles