Psikoedukasi Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Kecerdasaan Emosi Anak Di Desa Muara Bakti

Authors

  • Dwi Reza Syahril Universitas Bhyangkara Jakarta raya, Indonesia
  • Salsadziba Putri imanda Universitas Bhyangkara Jakarta raya, Indonesia
  • Kurnia Nurul Azmi Universitas Bhyangkara Jakarta raya, Indonesia
  • Rizka Windi Asmira Universitas Bhyangkara Jakarta raya, Indonesia
  • Firman Purnomo Universitas Bhyangkara Jakarta raya, Indonesia
  • Hema Dayita Universitas Bhyangkara Jakarta raya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i11.1940

Keywords:

psikoedukasi kecerdasan emosional, orang tua, anak usia dini

Abstract

kecerdasan emosional anak usia dini di Desa Muara Bakti. Kegiatan ini melibatkan 40 orang tua dan diawali dengan mengisi skala pengasuhan, pemaparan materi, diskusi interaktif, dan evaluasi berbasis pretest-posttest. Materi yang diberikan mencakup konsep kecerdasan emosional, komponen utamanya (kesadaran diri, regulasi diri, motivasi diri, empati, dan keterampilan sosial), serta langkah-langkah praktis untuk penerapannya. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan dalam pemahaman orang tua terkait pengelolaan emosi dan pola asuh positif, termasuk penggunaan bahasa cinta dalam keluarga. Program ini memberikan dampak positif terhadap kesiapan orang tua dalam mendukung tumbuh kembang emosional anak, sekaligus mempererat hubungan keluarga di Desa Muara Bakti.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chofsatun, Aziza, M. L. N., & Jumiati, W. (2019). Neuroanatomy And Applications To Early Children Learning Neuroanatomi Dan Aplikasi Pembelajaran Anak Usia Dini. 1(2), 153–167.

Era, T. D. I., Rohayah, S., Mahyuddin, N., Guru, P., Anak, P., Dini, U., Pendidikan, F. I., & Email, N. P. (2021). Early Childhood : Jurnal Pendidikan. 5(2), 24–35.

Gie. (1999). Kiat Menahan Kemarahan Untuk mencapai Kehidupan Yang Damai. Pusat Belajar Ilmu Berguna.

Goleman. (1995). Emotional Intelligence. Bantam.

Goleman. (2006). Emotional Intelligence: What Does the Research Really Indicate? Educational Psychologist, 41(4), 239–245.

Kolb, D. A. (1984). Experiential Learning: Experience as The Source of Learning and Development. Prentice Hall, Inc., 1984, 20–38. https://doi.org/10.1016/B978-0-7506-7223-8.50017-4

Manizar, E. (2016). Mengelola kecerdasan emosi. Tadbir, II(2), 1–16.

Nauli Thaib, E. (2013). Hubungan Antara Prestasi Belajar Dengan Kecerdasan Emosional. Jurnal Ilmiah Didaktika, 13(2), 384–399. https://doi.org/10.22373/jid.v13i2.485

Silahuddin, S. (2017). Urgensi Membangun Karakter Anak Sejak Usia Dini. Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 18. https://doi.org/10.22373/bunayya.v3i2.1705

Walgito B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. In Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Vol. 6, Issue August).

Wijayanto, A. (2020). Peran Orangtua dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini. Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 4(1), 55–65. https://doi.org/10.21831/diklus.v4i1.30263

Downloads

Published

2025-01-11

How to Cite

Syahril, D. R., imanda, S. P., Azmi, K. N., Asmira, R. W., Purnomo, F., & Dayita, H. (2025). Psikoedukasi Peran Orang Tua Dalam Meningkatkan Kecerdasaan Emosi Anak Di Desa Muara Bakti . Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(11), 5129–5133. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i11.1940

Issue

Section

Articles