Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaaan Berbasis Literasi Digital pada Pelajar Indonesia di Kota Manila Filipina

Authors

  • Indah Prabawati Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Bambang Sigit Widodo Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Agus Machfud Fauzi Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Nuansa Bayu Segara Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Eva Hany Fanida Universitas Negeri Surabaya, Indonesia
  • Hendri Prastiyono Universitas Negeri Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i11.1946

Keywords:

penguatan, nilai kebangsaan, pelajar Indonesia luar negeri, literasi digital, ketrampilan abad 21

Abstract

Tantangan global pelajar Indonesia dalam menghadapi nasionalisme dan radikalisasi di Abad 21 semakin berat. Berdasarkan hasil diskusi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Filipina, nilai kebangsaan berbasis literasi digital para pelajar mulai tergerus. Program kebangsaan yang diberikan kepada pelajar Indonesia oleh pemerintah baik melalui kemendikbud maupun instansi terkait di luar negeri sangat minim. Maka, penguatan nilai-nilai kebangsaan berbasis literasi digital bagi pelajar Indonesia di Filipina menjadi sebuah keniscayaan. Dengan hadirnya program pengabdian kepada masyarakat (PKM) Internasional pada pelajar Indonesia di Filipina membawa kebermanfaatan berbagi praktik baik. Program ini bertujuan untuk menguatkan nilai-nilai kebangsaan berbasis literasi digital bagi pelajar Indonesia di Filipina melalui pelatihan kebangsaan dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) internal Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Surabaya di Kota Manila, Filipina. Program pengabdian kepada masyarakat dikemas bentuk metode in-service training sebanyak dua kali dan on job training satu kali. Kegiatan in-service training dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan dalam bentuk daring yang meliputi pemahaman kebangsaan dan pendampingan.  Kegiatan on the job training meliputi pendampingan secara tatap muka terhadap para pelajar Indonesia di Filipina untuk penguatan nilai-nilai kebangsaan berbasis literasi digital. Hasil dalam program pengabdian ini adalah sebagian besar mahasiswa memiliki pemahaman yang baik (85,50%) mengenai nilai-nilai kebangsaan setelah diberikan perlakuan. Selain itu, rata-rata respon para mahasiswa terhadap pelatihan LDK sebanyak 94,10% yang berarti respon sangat positif sehingga dapat menguatkan pengetahuan dan ketrampilan kepemimpinan. Penguatan nilai-nilai kebangsaan berbasis literasi digital semakin tumbuh meningkat pada pelajar Indonesia di Filipina sehingga mampu menjadi inspirasi untuk selalu berkembang dan mengimplementasikan kecintaan terhadap tanah air. Secara keberlanjutan, peserta pelatihan dapat menyebarkan transfer pengetahuan kepada rekan sejawat mahasiswa PPI di Filipina.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdillah, F., & Ravyansah, R. (2021). Tracing “Profil Pelajar Pancasila” Within The Civic Education Textbook: Mapping Values For Adequacy. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 6(2), 96–105. https://doi.org/10.21067/jmk.v6i2.5906

Abdulkarim, A., Komalasari, K., Saripudin, D., Ratmaningsih, N., & Anggraini, D. N. (2020). Development of a Unity in Diversity-based Pancasila Education Text Book for Indonesian Universities. International Journal of Instruction, 13(1), 371–386. https://doi.org/10.29333/iji.2020.13125a

Abraham, J., Takwin, B., & Suleeman, J. (2018). Counterfeit self: A confirmatory factor analysis among Indonesians. Kasetsart Journal of Social Sciences, 39(3), 518–525. https://doi.org/10.1016/j.kjss.2017.07.011

Armstrong, A. J., Holmes, C. M., & Henning, D. (2020). A changing world, again. How Appreciative Inquiry can guide our growth. Social Sciences & Humanities Open, 2(1), 100038. https://doi.org/10.1016/j.ssaho.2020.100038

Audley, S., & Jović, S. (2020). Making meaning of children’s social interactions: The value tensions among school, classroom, and peer culture. Learning, Culture and Social Interaction, 24, 100357. https://doi.org/10.1016/j.lcsi.2019.100357

Basit, A., & Komalasari, K. (2023). Dampak isu-isu global dalam perkembangan pendidikan kewarganegaraan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi VOL. 22, NO. 2, 10.21009/jimd.v22i2.31671.

Cannady, S., & Kubicek, P. (2014). Nationalism and Legitimation for Authoritarianism: A Comparison of Nicholas I and Vladimir Putin. Journal of Eurasian Studies, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.1016/j.euras.2013.11.001

Dafri, W. (2023). Impacts of political and strategic thinking on knowledge society: A study of university students in the United Arab Emirates. Social Sciences & Humanities Open, 8(1), 100667. https://doi.org/10.1016/j.ssaho.2023.100667

Deviana, T., & Sulistyani, N. (2019). Nilai Karakter Nasionalisme Pada Siswa Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) Thailand. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar 3(1) 97-112.

Dwijayanti, N. S., & Sari, N. (2021). Profesionalisme Kinerja Guru dan Kemampuan Literasi Digital Guru Berpengaruh terhadap Kualitas Pembelajaran Daring SMK Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 11(2), 161–165. https://doi.org/10.33087/dikdaya.v11i1.1.

Hanipah, R., Furnamasari, Y. F., & Dewi, D. A. (2022). Penguatan Karakter Cintah Tanah Air melalui Pemahaman Wawasan Kebangsaan Abad 21. Jurnal Edumaspul, 6 (1) page 678-683.

Hikmawati, H., Sari, K. I. W., Malkan, M., Andani, T. G., & Habibah, F. N. (2021). Pengembangan Literasi Digital Guru dan Siswa Melalui Program Kampus Mengajar di SMPN 19 Mataram. Unram Journal of Community Service, 2(3), 83–88. https://doi.org/10.29303/ujcs.v2i3.71

Leksono, S. M., Rustaman, N., & Redjeki, S. (2013). Kemampuan Profesional Guru Biologi Dalam Memahami dan Merancang Model Pembelajaran Konservasi Biodiversitas di SMA. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3). https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.1628

Maghfiroh, N., & Sholeh, M. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Dalam Menghadapi Era Disrupsi Dan Era Society 5.0. Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 05 Tahun 2022, 1185-1196.

Marlena, L., & Azizah, U. S. A. (2022). Pelatihan Kompetensi Literasi dan Numerasi Guru sebagai Penguatan Menghadapi Kurikulum Merdeka. Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol.3 No.3

Mazid, S., Sundawa, D., & Prasetyo, D. (2023). Penguatan karakter kebangsaan civitas akademika melalui filosofi nama perguruan tinggi. Jurnal Pendidikan Karakter, 14(1), 1–10. https://doi.org/10.21831/jpka.v14i1.53947

Purwoko, A. A., Andayani, Y., Muntar, M., & Diartha, I. N. (2017). Efforts in Improving Teachers’ Competencies Through Collaboration between Teacher Forum on Subject Matter (MGMP) and Pre-Service Teacher Training Institution (LPTK). Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 6(1). https://doi.org/10.15294/jpii.v6i1.8858

Rasca, L. (2017). Human resources challenges for the 21 st century. Proceedings of the International Conference on Business Excellence, 11(1), 475–481. https://doi.org/10.1515/picbe-2017-0051

Waruwu, M., Dwikurnaningsih, Y., Ismanto, B., Iriani, A., & Satyawati, S. T. (2022). Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Guru dalam Mengimplementasikan Program Sekolah Penggerak dan Merdeka Belajar. 02.

Yusrah, Y., Fatimah, A. E., Donny Adiatmana, G., Haryati, H., & Ade, S. (2022). Sosialisasi Model Pembelajaran Literasi Orientasi Kolaborasi Refleksi (Lok-R) pada Guru MIN 12 Langkat. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2).

Downloads

Published

2025-01-15

How to Cite

Prabawati, I., Widodo, B. S., Fauzi, A. M., Segara, N. B., Fanida, E. H., & Prastiyono, H. (2025). Penguatan Nilai-Nilai Kebangsaaan Berbasis Literasi Digital pada Pelajar Indonesia di Kota Manila Filipina. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(11), 5178–5188. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i11.1946

Issue

Section

Articles