Pemeriksaan Glukosa Darah Pada Alumni SMPN 5 Bukittinggi
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i6.222Keywords:
Diabetes Melitus, Glukosa Darah, LansiaAbstract
Diabetes Mellitus merupakan gangguan metabolisme yang disebabkan oleh kekurangan insulin yang menyebabkan tingginya glukosa dalam darah. Gejalanya seperti banyak makan, minum, dan kencing atau gejala kronis seperti kesemutan, panas pada kulit, dan penurunan kemampuan seksual. Diabetes mellitus tidak hanya berisiko bagi para lansia karena menurunnya aktivitas fisik dan fungsi organ namun juga kelompok usia muda. Kegiatan ini bertujuan untuk memeriksa glukosa darah pada alumni SMPN 5 Bukittinggi. Metode kegiatan ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan crosssectional study. Dari hasil pengabdian masyarakat yang telah dilakukan, didapatkan sebanyak 16% lansia dari 25 orang alumni yang memeriksaan glukosa darah dengan kadar hyperglikemia.
Downloads
References
ADA (American Diabetes Association). (2016). Standards of Medical Care in Diabetes 2016. Diabetes Care
Kumar, R. 2016. Evidence Of Current Diagnostic Criteria Of Diabetes Mellitus. Jurnal list. Vol 7 no 17 september 2016
Meirani, Dian. (2014). Pengetahuan Pasien Tentang Senam Diabetes Mellitus Di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. Harjono Ponorogo. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Ruben, Graceistin. (2016). Pengaruh Senam Kaki Diabetes Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 DI Wilayah Kerja Puskesmas Enemawira. eJurnal Keperawatan Vol.4 Nomor 1, Mei 2016
Yuniarti F. (2018). Analisis Perilaku Kesehatan dan Faktor Risiko Kejadian Pre-eklamsi Pada Ibu Hamil di Poliklinik Obstetri Gynekologi RSUD Kabupaten Kediri. J Issues Midwifery. 1:1-17.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Meri Wulandari, Melly Siska Suryani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.