Pengolahan Daun Rajang Kering Talas Beneng Untuk Pasar Ekspor UMKM Di Desa Gelam

Abstract

Sektor pertanian sebagai salah satu tonggak andalan pada memajukan perekonomian bangsa, salah satunya melalui penentuan jenis tanaman. salah satu tumbuhan yang mudah dibudidayakan menggunakan biaya terjangkau adalah talas beneng (Xanthosoma undipes K.Koch). Daun talas bisa dimanfaatkan sebagai pengganti tembakau yg tidak mengandung zat nikotin. namun, pelaku perjuangan perlu memikirkan secara matang pada setiap langkahnya ketika memulai sebuah usaha. usaha dengan persiapan yang kurang matang hanya akan mengakibatkan aneka macam problem yg bisa menghambat jalannya usaha tadi. Beberapa hambatan/ masalah yang terdapat saat produksian talas beneng salah satunya penyakit dan hama, kondisi lingkungan dan pemupukan. Maka dari itu perlu melakukan sebuah studi kelayakan usaha guna menguji dan menganalisis apakah usaha atau perjuangan tersebut layak buat tetap dijalankan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan buat mengetahui bagaimana cara produksi dari daun rajang talas beneng yang akan di ekspor ke luar negri yang menguji daun tersebut apakah lolos untuk dijual dan mendapatkan grade A. Daun rajangan yang diproduksi ini harus mendapatkan grade A minimal B agar lolos bisa lolos peng eksporan ke luar negri. Hasil dari kegiatan ini adalah  tanaman yang mudah dibudidayakan dan cenderung tidak terlalu terpengaruh cuaca dan musim atau tumbuh sepanjang tahun. Pasar ekspor dan intrastruktur yang medukung dapat dijadikan modal persaingan harga yang lebih rendah.