Pendampingan Penyintas Gagal Ginjal Kronik (GGK) Dengan Pengobatan Hemodialisis di RSUD Prof. Dr. W Z Johannes Kupang
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v3i5.2414Keywords:
gagal ginjal kronik, hemodialisis, pendampingan, hipertensi, diabetes melitusAbstract
Penyakit gagal ginjal merupakan masalah kesehatan yang meningkat secara signifikan di Indonesia sebab prevalensi kasus gagal ginjal kronik dan angka kematiannya cukup besar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada lima orang penyintas Gagal Ginjal Kronik (GGK) di Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W Z Johannes Kupang beserta keluarganya. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan dukungan kepada penyintas untuk membantu mendorong psikologi penyintas agar lebih semangat dalam melakukan pengobatan dan konsisten menjaga pola hidup guna meningkatkan kualitas hidup para penyintas. Metode yang digunakan adalah Focus Group Discusion (FGD) yang merupakan metode diskusi yang terarah dan sistematis terkait suatu masalah. Hasil pendampingan menunjukkan adanya perubahan positif pada penyintas Gagal Ginjal Kronik (GGK), dimana para penyintas menjadi lebih terbuka dan memahami pentingnya pengobatan, termasuk konsumsi obat hipertensi dan terapi hemodialisis,. juga mulai menyadari dampak gaya hidup tidak sehat serta lebih jujur dalam menyampaikan keluhan yang dirasakan. Sekitar ≥80% kegiatan pendampingan ini sangat efektif dalam meningkatkan kesiapan mental, pemahaman pengobatan, dan partisipasi para penyintas Gagal Ginjal Kronik (GGK) dalam proses pemulihan yang sangat mendukung kegiatan ini agar dilakukan secara rutin dan berkesinambungan. Hasil ini menunjukkan bahwa pentingnya dukungan emosional dan pendekatan holistik dalam perawatan pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK), mencakup aspek fisik, psikologis, dan sosial.
Downloads
References
Abdu, S., & Satti, Y. C. (2024). Analisis Faktor Determinan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisis. Jurnal Keperawatan Florence Nightingale, 7(1), 236–245. https://doi.org/10.52774/jkfn.v7i1.178
Aditama, Kusumajaya, & F. (2023). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas tidur pasien gagal giinjal kkronis. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(1), 109–120.
Arriyani, F., & Wahyono, T. Y. M. (2023). Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronis pada Kelompok Usia Dewasa : Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(5), 788–797. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i5.3239
Aufa, M., Angfakh, R., Wildan , M., & Cahyono, H. D. (2024). Hubungan Frekuensi Hemodialisis dengan Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Ginjal Kronik The Relationship Between Hemodialysis Frequency and Quality of Life in Chronic Kidney Disease. Jurnal Keperawatan Malang (JKM), 09(01), 89–99. https://doi.org/10.36916/jkm
Gultom, M. D., & Sudaryo, M. K. (2023). Hubungan Hipertensi dengan Kejadian Gagal Ginjal Kronik di RSUD DR. Djasamen Saragih Kota Pematang Siantar Tahun 2020. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 8(1), 40–47. https://doi.org/10.14710/jekk.v8i1.11722
Karinda, T. U. S., Sugeng, C. E. C., & Moeis, E. S. (2019). Gambaran Komplikasi Penyakit Ginjal Kronik Non Dialisis di Poliklinik Ginjal-Hipertensi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Periode Januari 2017 – Desember 2018. e-CliniC, 7(2). https://doi.org/10.35790/ecl.v7i2.26878
Komala, Y. I., & Octaviani, P. (2022). Covid-19 Terhadap Perspektif Mahasiswa Farmasi Menggunakan Metode Focus Group Discussion ( Fgd ) Analysis of the Impact of Online Learning During the Covid-19. 30–51.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Maria Magdalena Dwi Wahyuni, Indriati Andolita Tedju Hinga, Stefania Bere, Maryo Bintang Sanu, Maria Monika Bere, Gloria Evaristi Doki, Agustinus Kristian Ole, Vincentia Yunita Dania Moghu, Afrona Elisabeth Lelan Takaeb

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.












