Penyuluhan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Puskesmas Bangkalan Madura

Authors

  • Ratna Dwi Jayanti Universitas Airlangga, Indonesia
  • Rize Budi Amalia Universitas Airlangga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i10.488

Keywords:

Keluarga Berencana, Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR), Intra Uterine Device (IUD), Penyuluhan Kesehatan, Akseptor AKDR

Abstract

Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) merupakan metode kontrasepsi dengan jumlah pengguna yang lebih rendah dibandingkan metode kontrasepsi lain. Hal ini terjadi karena minimnya minat Wanita Usia Subur (WUS) dalam menggunakan ADKR yang disebabkan pengetahuan yang kurang tentang metode kontrasepsi tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang metode kontrasepsi AKDR melalui penyuluhan kesehatan, dengan menyebarkan leaflet, diskusi, dan tanya jawab. Peserta dalam kegiatan ini adalah kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bangkalan Madura yang berjumlah 75 orang. Penilaian dilakukan dengan mengukur pengetahuan peserta tentang AKDR dengan menggunakan kuesioner yang diisi sebelum dan setelah penyuluhan. Hasil evaluasi berdasarkan pretest dan postest didapatkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan kader kesehatan tentang metode kontrasepsi AKDR. Keberhasilan kegiatan ini ditunjang dengan penyajian leaflet yang disertai gambar-gambar menarik sehingga mudah dipahami oleh peserta.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik (2022). Satistik Indonesia: Lanju pertumbuhan penduduk 2020-2022. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Diakses dari: https://www.bps.go.id/indicator/12/1976/1/laju-pertumbuhan-penduduk.html

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangkalan (2015). Banyaknya Desa, Luas Daerah, Jumlah Rumah Tangga dan Penduduk. Bangkalan: BPS Bangkalan. Diakses dari: https://bangkalankab.bps.go.id/

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2011) Perkembangan pencapaian peserta KB baru menurut alat kontrasepsi. Jakarta: BKKBN. Tersedia dari: http://www.bkkbn.go.id/

Boru, R, E (2019). Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Kupang: Dinkes Kupang. Diakses dari: https://www.pusksmn.dinkeskotakupang.web.id

Glasier, Anna G. 2005. KB dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC.

Harini, P., Lusiana, A., & Widatiningsih, S (2019). The influence of health education toward the level of knowledge and motivation in the use of family planning programs with the long-term method of contraception. Vol 1 No 2.

Kementerian Kesehatan RI, Di rektorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (2019). Keluarga Berencana Buku Pedoman Global Untuk Penyedia Layanan, Penyunting Wilopo, Siswanto Agus, Ova Emilia, diter jemahkan dari Family Planning A Global Handbook For Providers, Updated 3rd ed. 2018, World Health Organization.

Machmudah, Nurullita U. (2013). Gambaran pola menstruasi pada akseptori Intra Uterine Device (IUD) di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Semarang. Jurnal Keperawatan Maternitas, 1(1), 28-36.

Masturo, U dan Kholisotin (2020). Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Tentang SADARI dengan Metode Diskusi Kelompok dan Metode Demonstrasi Terhadap Perilaku WUS Dalam Melakukan SADARI. 3 (2), 7-12.

Notoadmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Radita K. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan jenis kontrasepsi yang digunakan pada pasangan usia subur [skripsi]. Semarang: Universitas Diponegoro.

Suryaningsih, Soliha, Siti R. (2020). Safari Kb Penggunaan Iud Di Desa Arosbaya Bangkalan. Jurnal Paradigma (Pemberdayaan & Pengabdian Kepada Masyarakat), 1 (1), 33-38.

Wahyuningsih D, Fatmawati. (2019). Hubungan Antara Dukungan Kader Dengan Minat Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD Pada PUS Di Desa Sukorejo. 2(2), 1-6.

Downloads

Published

2023-12-01

How to Cite

Jayanti, R. D., & Amalia, R. B. (2023). Penyuluhan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Puskesmas Bangkalan Madura. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(10), 2177–2181. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i10.488

Issue

Section

Articles