Mewujudkan Pembangunan SDGs sebagai Desa Tanggap Budaya Melalui Pendampingan Sanggar Kantong Bolong Desa Jatirejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i10.499Keywords:
Pelatihan, Pendampingan, Seni, SDGs, Desa Tanggap BudayaAbstract
Kolaborasi antara Program PKM Desa Binaan Unesa dengan Program KKN-T sangatlah strategis dan siknifikan untuk mencapai tujuan. Desa Jati Rejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk merupakan salah satu desa binaan Unesa. Desa jatirejo memiliki aset yang luar biasa di bidang seni budaya seperti: sanggar seni campur sari dan karawitan Kantong Bolong, sanggar seni dan produksi gamelan Mustika laras, sekolah, serta karangtaruna yang aktif dalam berkesenian. Melalui program PKM desa binaan unesa serta dibantu oleh mahasiswa yang menjalankan program KKN-T bersama pemerintah desa mewujudkan pembangunan SDGs (Suistainnable Development Goals) yang berkuwalitas sebagai desa tanggap budaya melalui pendampingan Seni Tari dan pelatihan Campursari di sanggar Seni Kantong Bolong. Metode pendekatan yang dipergunakan dalam pemberdayaan masyarakan adalah Asset Based Community Development (ABCD) dimana pemberdayaan masyarakat yang didasarkan pada aset lokal yang terdapat di suatu wilayah, aset tersebut dikembangkan sehingga dapat memecahkan masalah-masalah yang terdapat diwilayah lokasi pemberdayaan yang dilakukan. Hasil dari Pengabdian kepada masyarakat program desa binaan unesa ini adalah terciptanya karya tari kreasi baru milik desa Jatirejo yang diberi nama Tari “GUMREGAH JATIREJO” dimana tari tersebut Merupakan tari penyambutan untuk para tamu yang datang ke desa Jatirejo. Gumregah memberikan arti semangat para pemuda untuk membangun Jatirejo yang lebih hebat. Selain menghasilkan tarian PKM kali ini juga memberi pelatihan Perekaman musik dari musik karawitan secara live kemudian dijadikan musik karawitan digital. Seni budaya merupakan salah satu unsur penting dalam pembangunan desa, sebab kebudayaan menjadi penciri atau identitas suatu bangsa. terwujudnya pembangunan SDGs (Suistainnable Development Goals) yang berkuwalitas sebagai desa tanggap di Desa Jati Rejo Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk tidak terlepasa dari Partisipasi masyarakat dan pemerintah desa.
Downloads
References
Anonim, Undang-Undang No. 22 tahun 1999, tentang otonomi daerah Priasukmana & Muljadi. 2009. Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Persada
Alvarez., Maria D. Frank M. Go, and Atila Yüksel (Eds.), 2016, Heritage Tourism Destinations: Preservation, Communication and Development, Oxfordshire UK: CABI.Lohmann., Gui and Alexandre Panosso Netto, 2017, Tourism Theory: Concepts, Models and Systems, Oxfordshire UK: CABI.
Bamberg., Gunter and Klaus Spremann (Eds.), 1989, Agency Theory, Information, andIncentives, Berlin: Springer-Verlag.
Brouder., Patrick, Salvador Anton Clavé, Alison Gill and Dimitri Ioannides (Eds.), 2017, Tourism Destination Evolution, London and New York: Routledge
Creswell., John W. 2014, Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed (judul asli: Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approachs (third edition), 2009). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Egger., Roman, Igor Gula and Dominik Walcher (Eds.), 2016, Open Tourism Open Innovation,Crowdsourcing and Co-Creation Challenging the Tourism Industry, New York: Springer.
Fisher., John G, 2015, Strategic Reward and Recognition: Improving employee performancethrough non-monetary incentives, London: Kogan Page.
Foucault., Michel, 2012, Arkeologi Pengetahuan (diterjemahkan dari buku aslinya The Archeology of Knowledge (1976) oleh Inyiak Ridwan Muzir), Jogjakarta: IRCiSoD
Laws., Eric James, Harold Richins and Jerome Agrusa (eds.), 2011, Tourist DestinationGovernance: Practice, Theory and Issues, UK: Cabi
Laffont., Jean-Jacques Laffont and David Martimort, 2002, The Theory of Incentives:The Principal-Agent Model, New Jersey: Princeton University Press.
Nurdiyanah, et.al.. 2016. Panduan Pelatihan Dasar: Asset Based Community-driven Development (ABCD). Makassar: Nur Khairunnisa
Pearce, D. 1995. Tourism a Community Approach, 2nd, Harlow Longman, dalam Rahman, Fadilal,2009. Menimbang Prospek Desa Wisata. Harian Jogja, 12 Maret 2009
Tribe., John and David Airey (edts.), 2007, Developments In Tourism Research, Amsterdam:Elsevier.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Indar Sabri, Senyum Sadhana, Tutur Jatmiko, Testa Adi Nugraha, Katon Galih Setyawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.