Edukasi Dan Pelatihan Kader Tentang Stunting Di Posyandu Ria Kencana Kelurahan Prapatan Kota Balikpapan
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i10.502Keywords:
Edukasi, Pelatihan, Stunting, PosyanduAbstract
Masalah yang ada di wilayah kerja Puskesmas Prapatan adalah belum adanya pengetahuan yang cukup dari kader posyandu untuk mengidentifikasi dan pencegahan stunting dan penyuluhan serta praktik pengelolaan makanan tidak dilakukan secara maksimal oleh kader. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan tentang kejadian stunting dan meningkatkan keterampilan kader dalam melakukan penyuluhan dalam upaya mengidentifikasi dan mencegah balita stunting serta membantu meningkatkan keterampilan kader dalam pengelolaan makanan pada balita (Membuat MP-ASI). Metode kegiatan melalui penyuluhan langsung di Posyandu Ria Kencana dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan kesehatan selama kegiatan, tapi tidak menggunakan masker, kecuali bila ada yang terindikasi flu untuk menjaga kesehatan. Hasil dari kegiatan tersebut adalah hasil pre tes dan post tes pengetahuan kader meningkat secara signifikan yaitu pada saat pre-test tingkat pengetahuan ibu dengan kategori kurang adalah sebanyak 17 orang (85%), sedangkan dengan kategori baik adalah sebanyak 3 orang (15%). Pada saat post-test tingkat pengetahuan dan keterampilan kader dengan kategori kurang adalah sebanyak 0 orang (0 %) dan dengan kategori baik dan terampil adalah sebanyak 20 orang (100 %)
Downloads
References
Aditianti, A., Luciasari, E., Permanasari, Y., Julianti, E. D., & Permana, M. (2018). Studi kualitatif pelaksanaan pemantauan pertumbuhan anak balita di posyandu di Kabupaten Bandung. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 41(1), 41–54.
Chamidah, A. N. (2009). Deteksi dini gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak. Jurnal Pendidikan Khusus, 5(2), 83–93.
Hendrawati, S., Mardhiyah, A., Mediani, H. S., Nurhidayah, I., Mardiah, W., Adistie, F., & Maryam, N. N. A. (2018). Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) pada Anak Usia 0–6 Tahun di Desa Cileles Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang. Media Karya Kesehatan, 1(1).
Lubis, Z. (2015). Pengetahuan dan tindakan kader posyandu dalam pemantauan pertumbuhan anak balita. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 65–73.
Palasari, W., & Purnomo, D. (2012). Keterampilan ibu dalam deteksi dini tumbuh kembang terhadap tumbuh kembang bayi. Jurnal Stikes, 5(1), 11–20.
Putra, P. D., Nasir, M., & Rozaini, N. (2018). Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pendidikan, Pemberdayaan Ekonomi, Peningkatan Sarana Dan Prasarana Serta Kesehatan Di Kota Gunung Sitoli: Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Pertamina (PERSERO) Marketing Operating Region (MOR) I–Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Gunung Sitoli. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 24(3), 776–786.
Wijayanti, A. R., & Edmiandini, U. F. (2017). Hubungan Sikap Ibu Tentang Stimulasi Perkembangan Dengan Tahap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 3-4 Tahun. Jurnal Kebidanan, 6(1), 18–25.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Novi Pasiriani, Ni Nyoman Murti, Sekar Handayani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.