Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Kesehatan Mental Pada Remaja

Authors

  • Devi Marganing Tyas Universitas Buana Perjuangan Karawang, Indonesia
  • Anggun Pertiwi Universitas Buana Perjuangan Karawang, Indonesia
  • Vania Zaimatun Nisa Universitas Buana Perjuangan Karawang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i10.567

Keywords:

Edukasi, Remaja, Kesehatan Mental

Abstract

Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan yang dinamis dan mengalami banyak perubahan dalam kehidupan remaja. Salah satu perubahan tersebut terjadi pada kondisi mentalnya. Akibat perubahan yang terjadi pada masa remaja dapat memicu terjadinya masalah mental emosional. Prevalensi penderita gangguan mental emosional pada penduduk usia dibawah 15 tahun, mengalami kenaikan dari 6,1 % atau sekitar 12 juta penduduk, meningkat menjadi 9.8% atau sekitar 20 juta penduduk. Akan tetapi, hanya sedikit remaja yang mencari bantuan profesional untuk masalah kesehatan mental mereka dan pemahaman akan kesehatan mental di Indonesia cenderung rendah. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan pada remaja terkait kesehatan mental. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMP N 1 Juwiring, Klaten, Jawa Tengah. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah ceramah, dan diskusi yang melibatkan siswa. Hasil pre-test menunjukkan tingkat pengetahuan baik sebesar 22,9%, cukup sebesar 39,5% dan kurang sebesar 33,3%. Setelah adanya sosialisasi menunjukkan perubahan tingkat pengetahuan baik sebesar 52,1%, cukup sebesar 29,1%. dan kurang sebesar 14,5 %. Adanya edukasi ini dapat menambah pengetahuan remaja untuk saling bekerja sama menjaga kesehatan mental serta dapat mengetahui penyebab, pencegahan, dan     pengobatan akibat penyakit mental.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ali, M., & Ansori, M. (2017). Psikologi Remaja (12th ed.). Jakarta: Bumi Aksara.

Andersson, L. M. C., Schierenbeck, I., Strumpher, J., Krantz, G., Topper, K., Backman, G., Van Rooyen, D. (2013). Help-seeking behaviour, barriers to care and experiences of care among persons with depression in Eastern Cape, South Africa. Journal of Affective Disorders, 151(2), 439–448. Doi: 10.1016/j.jad.2013.06.022.

Ariyanti, T. D. (2022). Psikoedukasi Untuk Meningkatkan Literasi Kesehatan Mental pada Remaja. Jurnal Kesehatan, 13(2), 6. https://doi.org/10.24252/kesehatan.v7i2.53.

Ayuningtyas. D., Misnaniarti, & Rayhani, M. (2018). Analisis Situasi Kesehatan Mental pada Masyarakat di Indonesia dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat: Vol. 9 (1):1-10. DOI: https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.1-10.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2013). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. (Laporan Penelitian Tidak Dipublikasikan), Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Burns, J., & Birrell, E. (2014). Enhancing early engagement with mental health services by young people. Psychology Research and Behavior Management, 7, 303. https://doi.org/10.2147/PRBM.S49151.

Depkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Di akses pada tanggal 12 Maret 2023 dari http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/ hasilriskesdas.

Devita, Y. (2019). Prevalensi Masalah Mental Emosional Remaja Di Kota Pekanbaru. Jurnal Keperawatan Priority, 2(1), 33–43.

Diananda.A (2018). Psikologi Remaja dan Permasalahannya. Istighna, Vol. 1, No 1. http://e-journal.stit-islamic-village.ac.id/index.php/istighna.

Fitriyani (2011). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Gloria. (24 Oktober 2022).“Hasil Survei I-NAMHS: Satu dari Tiga Remaja Indonesia Memiliki Masalah Kesehatan Mental” https://www.ugm.ac.id/id/berita/23086-hasil-survei-i-namhs-satu-dari-tig a-remaja-indonesia-memiliki-masalahkesehatanmental (diakses pada 12 Maret 2023, Pukul 20.30).

Hurlock, Elizabet B. (2002). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Kaligis, F. (28 Oktober 2021). “Riset: usia 16-24 tahun adalah periode kritis untuk kesehatan mental remaja dan anakmuda Indonesia” https://theconversation.com/riset-usia-16-24-tahun-adalah-periode-kritis- untuk-kesehatan-mentalremaja-dan-anak-muda-indonesia-169658 (diakses pada tanggal 11 Maret 2023, Pukul 19.35).

King, Laura A. (2010). Psikologi umum sebuah pandangan apresiatif. Jakarta: Salemba Humanika.

Livana. (2018). Gambaran Kesehatan Jiwa Masyarakat. Jurnal Keperawatan Jiwa, Vol. 6, No. 1. 60– 63.

Mubasyiroh, R., Yunita, I., & Putri, S. (2017). Determinan Gejala Mental Emosional Pelajar SMP-SMA di Indonesia Tahun 2015. Buletin Penelitian Kesehatan : 45(2), 103–112.

Papalia, D., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development (perkembangan manusia). Jakarta: Salemba Humanika.

Praharso, N. F., Pols, H., & Tiliopoulos, N. (2020). Mental health literacy of Indonesian health practitioners and implications for mental health system development. Asian Journal of Psychiatry, 54, 102168.

Prasetyo, A. E. (2021). Edukasi mental health awareness sebagai upaya untuk merawat kesehatan mental remaja dimasa pandemi. Journal of Empowerment, 2(2), 261. Https://doi.org/10.35194/je.v2i2.1757.

Putri, N. A. S., Juhri, N. A., Asy’ari, A. H., Mufid, S. Al, Sari, D. R., Kinasih, D. S. S., Pratiwi, O. G., Melbiarta, R. R., Mudjianto, G. P., Divamillenia, D., & Indiastuti, D.N. (2021). Edukasi Daring Untuk Pengelolaan Kesehatan Mental Mahasiswa Di Masa Wabah Covid-19. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 17 (2), 151–164.

Rachmawati, A. (20 November 2020). “Darurat Kesehatan Mental bagi Remaja” https://egsa.geo.ugm.ac.id/2020/11/27/darurat-kesehatan-mental-bagi- remaja/ (diakses pada tanggal 12 Maret 2023, Pukul 21.00)

Republik Indonesia. 2014. Undang-undang No. 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa. Lembaran Negara RI Tahun 2014, No. 18. Sekretariat Negara. Jakarta.

Riset Kesehatan Dasar. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan RI: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Siswanto. (2007). Kesehatan Mental : Konsep, Cakupan dan Perkembanganya. Penerbit Andi : Yogyakarta.

Stuart, G. W. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

World Health Organization. (2012). Mental health atlas 2011. Geneva: WHO Library Cataloguing-in-Publication Data.

Xiong, J., Lipsitz, O., Nasri, F., Lui, L. M. W., Gill, H., & Phan, L. (2020). Impact Of Covid-19 Wabah on Mental Health in The General Population : A Systematic Review. Journal of Affective Disorder, 277, 55–64. https://doi.org/https://doi.org/10/ 1016/j.jad.2020.08.001.

Downloads

Published

2023-12-25

How to Cite

Tyas, D. M., Pertiwi, A., & Nisa, V. Z. (2023). Sosialisasi Peningkatan Pemahaman Kesehatan Mental Pada Remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(10), 2578–2585. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i10.567

Issue

Section

Articles