Pentingnya Edukasi Tentang Latihan yang Dianjurkan untuk Mengurangi Nyeri pada Dismenore pada Remaja Putri di Pondok Pesantren Walisongo Kec. Karangmalang Kab. Sragen
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i11.1976Keywords:
disminore, exercise, menstruasi, remaja, wanitaAbstract
Masa remaja salah satu periode dari perkembangan manusia yang sangat penting. Salah satu tanda keremajaan yang muncul secara biologis pada perempuan yaitu menstruasi. Gangguan menstruasi yang dihadapi seorang perempuan yang menyebabkan ketidaknyamanan fisik bagi perempuan yang dapat mengganggu aktivitas mereka. Salah satu gangguan menstruasi yang menyebabkan ketidaknyamanan fisik yaitu dismenore. Fisioterapi sangat berperan dalam mengurangi nyeri dengan memberikan efek relaksasi pada otot-otot dan sistem pembuluh darah di sekitar perut atau area abdominal. Teknik relaksasi otot perut atau Abdominal Muscle Relaxation Technique yang diberikan oleh fisioterapi adalah intervensi modalitas dengan menggunakan hot pack dan abdominal stretching exercise. metode penyuluhan yang digunakan fisioterapi dan terapi latihan untuk penanganan nyeri menstruasi dengan metode pengambilan data primer menggunakan kuesioner dengan pre-test dan post-test hasil pre-test dan post-test dibandingkan untuk mengetahui pemahaman atau keefektifan dari penyuluhan yang dilakukan. Kuesioner tersebut memiliki 19 pertanyaan yang dijawab dengan Benar atau Salah. Berdasarkan hasil pertanyaan pada pre test dan post test terdapat peningkatan signifikan pada pertanyaan nomor sepuluh, lima belas dan delapan belas. yaitu sebanyak 6, 8 dan 9 jawaban benar, sedangkan untuk jawaban salah juga ada beberapa jawaban yang masih sama jumlah salahnya pada saat pre test dan post test. Secara garis besar melihat dari hasil test yang dilakukan dan interaksi para peserta saat penyuluhan, para peserta sudah memahami tentang dismenore. Penelitian ini mengungkapkan pentingnya penyuluhan kesehatan dalam meningkatkan pemahaman remaja perempuan terhadap dismenore dan metode penanganannya. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta setelah kegiatan edukasi, dengan kenaikan skor jawaban benar sebesar 5,7%.
Downloads
References
Asmarani, A. (2020). Pengaruh pemberian kompres air hangat terhadap penurunan intensitas dismenore primer pada mahasiswi AKBID Pondok Pesantren Assanadiyah Palembang. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2). Retrieved from https://ejournal.lppmunidayan.ac.id/index.php/kesmas/article/view/225/88
Bahri, A. A., Afriwardi, & Yusrawati. (2015). Hubungan antara kebiasaan olahraga dengan dismenore pada mahasiswi pre-klinik Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Tahun Ajaran 2012-2013. Jurnal Kesehatan Andalas, 4(3). Retrieved from https://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/369/324
Dwimisti, P. L., Adiwiryono, M. R., & Trimawartinah. (2024). Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan dismenore primer pada remaja siswi SMK Kesehatan Mulia Karya Husada Jakarta Selatan tahun 2022. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 17. Retrieved from https://e-jurnal.universitasalirsyad.ac.id/index.php/jka/article/download/233/141/352
Hayati, S., Agustin, S., & Maidartati. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan dismenore pada remaja di SMA Pemuda Banjaran Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, 8. Retrieved from https://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/262/209
Hizkia, I., Ringo, S. M., & Hutapea, T. S. (2023). Gambaran sikap penanganan dismenore pada remaja puteri di SMA Swasta St. Petrus Medan Tahun 2024. Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum, 2(4), 1–11. https://doi.org/10.57213/jrikuf.v2i4.367
Lindiawati, Suralaga, C., & Hisni, D. (2022). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan perilaku penatalaksanaan dismenore pada remaja putri di Kelurahan Cimpaeun Kota Depok. Mahesa: Malahayati Health Student Journal, 2(2), 245–257. Retrieved from https://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/MAHESA/article/view/5910/pdf
Puspita Andra, D., Purwanto, H., & Yazid Al Busthomy, R. (2022). Gambaran pengetahuan dan penanganan dismenore pada remaja putri di Desa Ngrayung Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 6(2). https://doi.org/10.52020/jkwgi.v6i2.3642
Tsamara, G., Raharjo, W., & Putri, A. E. (n.d.). Hubungan gaya hidup dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK), 2. Edisi 3.
Widyanthi, M. N., Resiyanthi, A. K., & Prihatiningsih, D. (2021). Gambaran penanganan dismenore secara non farmakologi pada remaja kelas X di SMA Dwijendra Denpasar. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(6). Retrieved from https://ejournal.stpmataram.ac.id/JIP/article/view/940/763
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Indah Prima Rizqillah, Yoseph Evan Yoran, Namira Mutia Khanza, Nastiti Pratamasari, Mutia Salsabila, Muhammad Zulfa Rangga Nuraminazkiya, Arya Tri Prasetyo, Asnatul Baida Putri, Shinta Claudia Saputri, Isnaini Herawati, Agus Widodo, Wahyuni Wahyuni, Taufik Eko Susilo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.












