Pelatihan Komunikasi Efektif pada Kader TB di Puskesmas Waru Sidoarjo

Authors

  • Lilik Djuari Universitas Airlangga, Indonesia
  • Dwi Aprilawati Universitas Airlangga, Indonesia
  • Mukarini Mukarini Puskesmas Waru, Sidoarjo, Indonesia
  • Oktiningsih Oktiningsih RS Adi Husada Undaan, Surabaya, Indonesia
  • Maya Sri Kamaroekmi RS Husada Utama, Surabaya, Indonesia
  • Suwaspodo Henry Wibowo RS Husada Utama, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i11.1980

Keywords:

komunikasi efektif, tuberkulosis, kader TB, Puskesmas

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis yang terutama menyerang organ paru-paru. Berdasarkan data WHO tahun 2023, TB masih menjadi salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia, terutama di negara berkembang. Indonesia merupakan negara dengan kasus TB terbanyak ke-2 di dunia setelah India. Upaya untuk melakukan pengendalian kasus TB di Indonesia tidak hanya melibatkan tenaga kesehatan, namun juga peran serta masyarakat yaitu kader dan keluarga dari pasien TB.Pentingnya peran kader dalam pengendalian TB, sehingga perlu dilakukan pelatihan pada kader terkait penyakit TB. Salah satu pelatihan yang penting untuk kader adalah tentang cara berkomunikasi efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental dengan desain pre test post test only, populasi kader TB di Puskesmas Waru Sidoarjo dengan jumlah sample 34 kader TB yang hadir dalam pelatihan Komunikasi Efektif Kader TB. Sebelum pemaparan materi dilakukan pre test dengan nilai rata-rata 78 dan post test dengan nilai rata-rata 89. Terdapat perbedaan bermakna tingkat pengetahuan kader TB seelum dan setelah pelatihan.  Setelah pemaparan materi, para kader TB melakukan role play. Dalam role play ada yang berperan sebagai kader TB, pasien TB, keluarga pasien TB dan petugas Puskesmas dengan tema kader TB mengingatkan pasien TB untuk minum obat TB. Selain itu para kader diajak senam TOSS (Temukan Obati Sampai Sembuh) TB.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arifah, A.N.S. (2023) ‘Pelatihan Komunikasi Kader Kesehatan di Kabupaten Sukoharjo’, JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(3), p. 2696. Available at: https://doi.org/10.31764/jmm.v7i3.15047.

Astri Yunita et al. (2024) ‘Optimalisasi Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Deteksi TBC Paru di Pare Kabupaten Kediri tahun 2024’, Indonesian Health Literacy Journal, 1(2), pp. 70–77. Available at: https://doi.org/10.70574/33kf7d81.

Mayfita, Y., Armalini, R. and Andriani, L. (2024) ‘Motivasi Kader Posyandu Dengan Angka Temuan Suspek Pasien Tuberkulosis Paru’, Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(4), pp. 247–257. Available at: https://doi.org/10.57218/jompaabdi.v3i4.1298.

Prasasta, R.E.D. et al. (2022) ‘Therapeutic Communications of Doctors and Hypertensive Patients’ Satisfaction’, JUXTA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Universitas Airlangga, 13(2), pp. 73–78. Available at: https://doi.org/10.20473/juxta.V13I22022.73-78.

Santoso, W. and Sudarsih, S. (2019) ‘The implementation of effective communication principles in the tuberculosis cadre re-training activity’, Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(2), pp. 143–150. Available at: https://doi.org/10.30604/jika.v4i2.202.

Sensusiati, A.D., Rosyid, A.N. and Puspitasari, A.D. (2023) ‘Pelatihan Kader Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Bluto sebagai Upaya Penurunan Kasus’, Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), pp. 329–338. Available at: https://doi.org/10.33860/pjpm.v4i2.1743.

Downloads

Published

2025-01-21

How to Cite

Djuari, L., Aprilawati, D., Mukarini, M., Oktiningsih, O., Kamaroekmi, M. S., & Wibowo, S. H. (2025). Pelatihan Komunikasi Efektif pada Kader TB di Puskesmas Waru Sidoarjo . Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(11), 5356–5362. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i11.1980

Issue

Section

Articles