Penguatan Potensi Lokal melalui Implementasi Inovasi Olahan Salak Bangkalan di Lingkungan SDN Bilaporah 3
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v3i3.2342Keywords:
inovasi olahan, buah salak, potensi lokal, kegiatan pengabdian, pendidikan karakterAbstract
Kegiatan implementasi inovasi olahan salak di SDN Bilaporah 3, Kecamatan Socah, Bangkalan, bertujuan untuk untuk meningkatkan nilai jual buah salak sekaligus menguatkan potensi lokal Desa Bilaporah melalui inovasi produk olahan. Metode pelaksanaan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Produk olahan yang diperkenalkan dalam kegiatan ini adalah teh kulit salak, selai salak, dan bungeoppang isi salak. Selama kegiatan, peserta mengikuti pemaparan materi, menonton video proses pembuatan, dan ikut serta dalam praktik memasak secara langsung. Hasil kegiatan menunjukkan respon positif dari seluruh peserta. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi awal dari upaya berkelanjutan dalam memanfaatkan hasil pertanian secara optimal dan memperkuat karakter siswa melalui pengenalan potensi desa mereka sendiri.
Downloads
References
Ariestin, Y. dan S. Ashari. (2014). Menggunakan penanda morfologi dan analisis isozim salak bangkalan diversity {salacca zalacca (gaertner) voss} using morphological markers and isozyme analysis. Jurnal Produksi Tanaman. 3(1):35–42.
Dewi, H. R., I. Mawardi, dan M. Sahid. (2023). Persepsi eduwisata salak untuk reintroduksi salak bangkalan. Edu Sociata ( Jurnal Pendidikan Sosiologi). 6(1):67–72.
Ikhwan, M., , D., , M., dan R. Yulianti. (2013). Pengaturan hukum pengetahuan tradisional (traditional knowledge ) sebagai upaya perlindungan kearifan lokal madura oleh dprd bangkalan. Yustisia Jurnal Hukum. 2(1):74–86.
Kamalia, P. U., R. Rochmawati, A. Novitasari, F. I. Imansari, dan M. Hariyanti. (2021). Pengolahan buah salak bangkalan untuk mengembangkan potensi lokal. Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS). 5(1):11.
Martini, D. E., S. Salsabilah, Y. Rochma, S. E. Puspitasari, S. K. Putri, dan K. A. Prasetiawan. (2022). Pelatihan pembuatan produk teh kulit salak skala home industri bagi ibu-ibu pkk desa karangrejo lamongan. Abdimas Muhla. 3(4):1–7.
Putra, F. S., M. Rosida, F. G. Muhammad. (2024). Inovasi teh dari kulit salak untuk mengurangi limbah kulit salak di desa galengdowo, wonosalam, jombang. … Human Resources 24 …. 2(3):2–7.
Putri, R., L. P. Sari, S. Syafitri, Y. Yuyun, dan E. Ermawita. (2023). Pengolahan buah salak menjadi nata de salacca di kelurahan sitinjak. Jurnal ADAM : Jurnal Pengabdian Masyarakat . 2(1 SE-adam):1–6.
Suryawati, N. dan D. Y. Irawati. (2022). Inovasi dodol buah salak untuk meningkatkan kesejahteraan petani salak di desa bilaporah, kabupaten bangkalan. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 6(4):659.
Ulfah, M., L. Efriani, dan M. V. Sari. (2022). PKMS ibu-ibu rumah tangga dalam pembuatan proposal (produk-produk salak) sebagai upaya pemanfaatan limbah salak . The 16th University Research Colloqium 2022 Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. 269–278.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Isna Ida Mardiyana, Erika Yolanda Friselya, Fajar Amalia Rohmah, Rosi Cahyaning Wulan, Agnes Firdatun Nisa’, Nabila Elyno Putri, M. Churriyyatul Qulub, Rahma Yeni Herlina, Agung Dalis Wibowo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.












