Optimalisasi Kesehatan Lansia melalui Senam Lansia, Pemeriksaan Tekanan Darah, Gula Darah dan Asam Urat
DOI:
https://doi.org/10.59837/jpmba.v3i3.2347Keywords:
lansia, senam, tekanan darah, gula darah, asam uratAbstract
Seiring bertambahnya usia, lansia mengalami penurunan fungsi fisiologis yang meningkatkan risiko penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes melitus, artritis, dan penyakit jantung. Data menunjukkan bahwa kasus PTM di Indonesia terus meningkat, dengan hipertensi dan diabetes sebagai penyakit terbanyak. Gaya hidup tidak sehat menjadi faktor utama penyebabnya. Diabetes pada lansia juga sering tidak terdeteksi karena gejalanya tidak khas. Selain itu, lansia juga rentan terhadap penyakit jantung koroner dan gangguan kognitif. Di wilayah mitra, masih banyak lansia yang tidak rutin memeriksakan tekanan darah, gula darah, dan asam urat, serta kurang mengikuti aktivitas fisik seperti senam. Oleh karena itu, dibutuhkan intervensi untuk meningkatkan kesadaran dan derajat kesehatan lansia melalui kegiatan pemeriksaan serta senam rutin. Tujuan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat untuk meningkatkan kesadaran lansia mengenai pentingnya menjaga kesehatan. Metode pangabdian melalui penyuluhan tentang pentingnya menjaga pola makan, aktivitas fisik (senam lansia), dan pemeriksaan kesehatan rutin (pemeriksaan tekanan darah, gula darah serta asam urat). Khalayak sasaran adalah lansia laki-laki dan perempuan usia 60-90 tahun, sebanyak 40 orang. Peserta kegiatan Sebagian besar adalah Perempuan. Hasil pemeriksaan Kesehatan menunjukkan 38 orang (95%) lansia memiliki kadar gula darah normal, 5% mengalami diabetes. Hasil pemeriksaan tekanan darah, sebanyak 20 orang (50%), lansia mengalami hipertensi dan kadar asam urat tinggi sebanyak 34 orang (85%). Sebagian besar lansia mengalami hipertensi, diabetes, dan hiperuremia.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Penduduk Lanjut Usia (D. Susilo (ed.)). Badan Pusat Statistik. ww.bps.go.id
Badan Pusat Statistik. (2024). Satistik Penduduk Lanjut Usia 2024. In 21 (21st ed., p. 316). BPS. www.bps.go.id
BKKBN. (2024). Senam Lansia Sehat 3. BKKBN. https://kampungkb.bkkbn.go.id/kampung/11697/intervensi/941221/senam-lansia-sehat-3
Destri, N. (2019). Skrining Hipertensi dan DIabetes mellitus pada Lansia Sebagai Upaya Peningkatan Usia Harapan Hidup. Jurnal Abdimas Saintika, 1(1), 1–8. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30633/jas.v1i1.477
Dinkes Provinsi Jateng. (2024). Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2023 (1st ed.). Dinkes Provinsi Jawa Tengah. https://dinkes.jatengprov.go.id/buku-profil-kesehatan-v2/
Kementerian Kesehatan RI. (2016). Infodatin : Situasi Lanjut Usia (Lansia) di Indonesia. In Kemenkes RI (Vol. 1, Issue 1). https://www.academia.edu/37354823/SITUASI_LANJUT_USIA_LANSIA_di_Indonesia
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). In Kementerian Kesehatan RI. https://kesmas.kemkes.go.id/konten/105/0/020417-hasil-riskesdas-2018
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018. In Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI (pp. 1–8).
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07 Tahun 2021 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Hipertensi Dewasa. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (pp. 1–85). https://kemkes.go.id/id/pnpk-2021---tata-laksana-hipertensi-dewasa
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. https://www.globalhep.org/sites/default/files/content/resource/files/2022-11/Profil-Kesehatan-2021.pdf
Lestari, I. (2018). Pengaruh Self Management Terhadap Tekanan Darah Lansia Yang Mengalami Hipertenssi. Indonesian Journal for Health Sciences, 02(01), 7–18. https://doi.org/10.24269/ijhs.v2i1.725
Pangribowo, S. (2022). Infodatin : Lansia Berdaya, Bangsa Sejahtera (2022nd ed.). https://kemkes.go.id/id/empowered-elderly-prosperous-nation
Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia. (2019). Konsensus Penatalaksanaan Hipertensi 2019. In A. A. Lukito, E. Harmeiwaty, & N. M. Hustrini (Eds.), Indonesian Society Hipertensi Indonesia. http://faber.inash.or.id/upload/pdf/article_Update_konsensus_201939.pdf
Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia. (2023). Panduan Promotif dan Preventif Hipertensi. In A. A. Lukito (Ed.), Indonesia Society of Hypertension Perhimpunan Dokter Hipertensi indonesia. https://www.inash.or.id/news-detail.do?id=457
Prasetyo, A. (2019). Tatalaksana Diabetes Melitus pada Pasien Geriatri. Cddk-277, 46(6), 420–422. https://doi.org/https://doi.org/10.55175/cdk.v46i6.435
Wikandari, R. J., Purlinda, D. E., & Ichsan, B. (2023). Korelasi Kadar Kolesterol Total dan Tekanan Darah pada Orang Dewasa di Bangetayu Kota Semarang Correlation between Total Cholesterol Levels and Blood Pressure in Bangetayu Adult. Jurnal Laboratorium Medis, 05(01), 39–48. https://doi.org/10.31983/jlm.v5i1.9379
World Health Organization, (WHO). (2020). WHO Guidelines on Physical Activity and Sedentary Behaviour. In Routledge Handbook of Youth Sport. https://www.who.int/publications/i/item/9789240015128
Zhong, X., Jiao, H., Zhao, D., & Teng, J. (2022). A Case–Control Study to Investigate Association between Serum Uric Acid Levels and Paroxysmal Atrial Fibrillation. Scientific Reports, 12(1), 1–8. https://doi.org/10.1038/s41598-022-14622-y
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ririh Jatmi Wikandari, Umi Rosidah, Qurrotu A’yuni Auliya, Nurul Qomariyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.












